10 Amalah Sunnah Selama Bulan Ramadhan Beserta Ketentuannya

14 April 2021, 12:01 WIB
Selama puasa Ramadan, perbanyak baca Alquran.* /Pixabay /Darwis Alwan

MEDIA JABODETABEK - Saat ini umat Muslim di seluruh dunia tengah menjalankan ibadah puasa bulan Ramadhan 1442 Hijriah.

Tentunya umat Muslim menjalankan ibadah puasa dengan menahan haus, lapar, dan hawa nafsu.

Puasa di bulan Ramadhan hukumnya wajib bagi setiap umat Muslim seperti firman Allah Subhanahu Wata'ala dalam surat Al-Baqarah ayat 183.

Baca Juga: Diam-diam Kekayaannya Lampaui Syahrini, Tukul Ngaku Sehari-hari Cuma Makan Kangkung dan Telur

يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ كُتِبَ عَلَيْكُمُ ٱلصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى ٱلَّذِينَ مِن قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ

Artinya : "Wahai orang-orang yang beriman! Diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang sebelum kamu agar kamu bertakwa," QS Al- Baqarah 2:183.

Namun, terdapat juga kelompok yang tidak diwajibkan untuk berpuasa seperti orang sakit, haid atau menstruasi, dan ibu hamil (jika membahayakan janin), dan anak yang belum akil baligh atau pubertas.

Di sela-sela kewajiban menjalankan ibadah puasa, ternyata terdapat sunnah yang dapat diamalkan selama bulan Ramadhan berlangsung.

Baca Juga: Heboh! Didesain Berbentuk Pesawat, Harga Tas Branded Ini Lebih Mahal daripada Pesawat Asli

Dilansir Mediajabodetabek.com dari laman Pondok Pesantren Tebu Ireng, sunnah menurut etimologi berarti jalan atau cara, walaupun tidak diridhoi.

Namun, sunnah secara terminologi merupakan sebuah jalan atau cara yang diridhoi Allah Subhanahu wa ta'ala, seperti yang ditempuh Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam atau para sahabat.

Baca Juga: Hasil Chelsea vs Porto 0-1, Gol Salto Mehdi tak Mampu Antar Porto ke Semifinal

Adapun sabda yang diriwayat oleh Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wa sallam terkait sunnah:

عَلَيْكُمْ بِسُنَّتِي وَسُنَّةِ الْخُلَفَاءِ الرَّاشِدِينَ مِنْ بَعْدِي

Artinya: "Berpegang teguhlah pada sunnahku dan sunnah para khalifah yang mengikuti jalan yang benar (khulafa' ar rasyidin) sepeninggalku."

Berikut adalah rangkuman Mediajabodetabek.com dari berbagai sumber terkait ketentuan dalam amalan sunnah di bulan Ramadhan:

Baca Juga: Netizen Indonesia Kelewat Bar-bar, Spam Komentar Ancaman di Postingan Nikahan Orang Thailand, Ini Pemicunya!

1. Makan Sahur

Sahur merupakan persiapan berupa makan dan minum sebelum menjalankan ibadah puasa. Kegiatan ini biasa dilakukan setelah tengah malam atau menjelang waktu subuh.

Sebuah hadits dalam kitab Al-Musnad meriwayatkan, Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam pernah bersabda tentang keutamaan sahur sebelum menjalankan ibadah puasa.

السَّحُورُ أَكْلُهُ بَرَكَةٌ، فَلَا تَدَعُوهُ، وَلَوْ أَنْ يَجْرَعَ أَحَدُكُمْ جُرْعَةً مِنْ مَاءٍ، فَإِنَّ اللهَ عَزَّ وَجَلَّ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى الْمُتَسَحِّرِينَ

"Makan sahur adalah berkah, maka janganlah kalian meninggalkannya, walau kalian hanya meminum seteguk air, karena Allah 'Azza wa Jalla dan para malaikat mendoakan orang yang makan sahur." (HR. Ahmad dari Dari Abu Sa'id Al Khudri radhiallahu 'anhu)

Baca Juga: Twitter Ramai Tagar Gerakan Mute Massal Boikot Valentino 'Jebret', Netizen Rindukan Sosok-sosok Komentator Ini

2. Sedekah

Bersedekah merupakan sebuah momen berbagi kepada sesama. Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam memberikan contoh perilaku dermawan pada saat bulan Ramadhan sebagaimana yang diriwayatkan Imam Bukhari dalam sebuah hadits.


كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَجْوَدَ النَّاسِ وَأَجْوَدُ مَا يَكُونُ فِي رَمَضَانَ حِينَ يَلْقَاهُ جِبْرِيلُ وَكَانَ جِبْرِيلُ عَلَيْهِ السَّلَام يَلْقَاهُ فِي كُلِّ لَيْلَةٍ مِنْ رَمَضَانَ فَيُدَارِسُهُ الْقُرْآنَ فَلَرَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَجْوَدُ بِالْخَيْرِ مِنْ الرِّيحِ الْمُرْسَلَةِ

Artinya: "Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam adalah manusia yang paling dermawan, dan kedermawanannya semakin menjadi-jadi saat Ramadhan apalagi ketika Jibril menemuinya. Dan, Jibril menemuinya setiap malam bulan Ramadhan dia bertadarus Al Quran bersamanya. Maka, Rasulullah benar-benar sangat dermawan dengan kebaikan laksana angin yang berhembus." (HR. Bukhari No. 3220)

Baca Juga: Jalankan Ibadah Ramadhan di Tengah Pandemi, Ahli Kesehatan Ini Ungkapkan Puasa Bisa Tangkal Corona

3. Tadarus

Selama bulan Ramadhan umat Muslim tidak hanya melaksanakan ibadah puasa, namun juga dianjurkan untuk melakukan tadarus atau mengaji kitab suci Al-Qur'an.

Imam Bukhari telah meriwayatkan tadarus dalam sebuah ketentuan hadits, sebagaimana peristiwa bertemunya Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam dengan malaikat Jibril.

وَكَانَ جِبْرِيلُ يَلْقَاهُ فِي كُلِّ لَيْلَةٍ مِنْ رَمَضَانَ فَيُدَارِسُهُ الْقُرْآنَ

"Jibril menemuinya pada tiap malam malam bulan Ramadhan, dan dia (Jibril) bertadarus Al-Quran bersamanya." (H.R. Bukhari No. 3220)

Baca Juga: PSG vs Bayern Munchen Berakhir 0-1 di Babak Pertama

4. Perbanyak Doa

Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam pernah mengutarakan sebuah sabda mengenai keutamaan doa orang-orang yang menjalankan ibadah puasa.

ثَلَاثَةٌ لَا تُرَدُّ دَعْوَتُهُمْ الصَّائِمُ حَتَّى يُفْطِرَ وَالْإِمَامُ الْعَادِلُ وَدَعْوَةُ الْمَظْلُوم

"Ada tiga manusia yang doa mereka tidak akan ditolak: Pertama, doa orang yang berpuasa sampai dia berbuka. Kedua, pemimpin yang adil. Ketiga, doa orang teraniaya". (HR. At Tirmidzi No. 2526, 3598, Ibnu Hibban No. 7387. ishahihkan oleh Imam Al Baihaqi).

5. Berbagi Makanan dengan Orang yang Berbuka Puasa

Selama bulan Ramadhan, ada baiknya jika berbagi dengan orang yang tidak memiliki makanan, misal musafir atau pejalan lain yang hendak berbuka puasa.

Baca Juga: Sedih, Sergio Ramos 'Dipaksa' Menjauh dari Teman-temannya di Real Madrid

Melalui sabda Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam tentang berbagi makanan kepada orang yang berbuka puasa, seperti yang diriwayatkan oleh Imam Tarmidzi telah dalam sebuah ketentuan hadits.

مَنْ فَطَّرَ صَائِمًا كَانَ لَهُ مِثْلُ أَجْرِهِ غَيْرَ أَنَّهُ لَا يَنْقُصُ مِنْ أَجْرِ الصَّائِمِ شَيْئًا

"Barang siapa yang memberikan makanan untuk berbuka bagi orang berpuasa maka dia akan mendapatkan pahala sebagaimana orang tersebut, tanpa mengurangi sedikit pun pahala orang itu." (HR. At Tirmidzi No. 807, Ahmad No. 21676, An Nasai dalam As Sunan Al Kubra No. 3332, Al Baihaqi dalam Syuabul Iman No. 3952).

Baca Juga: Lirik Lagu Hitam Putih 420 atau Fourtwnty, Kembali Populer dan Banyak yang Mencari, Lagunya Sangat Sedih

6. Menyegerakan Berbuka Puasa Jika Sudah Waktunya

Dikatakan, para sahabat Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam merupakan perwujudan manusia yang paling bersegera saat waktu berbuka, sedangkan saat sahur ialah yang paling akhir.

Hal tersebut telah diriwayatkan Imam Al-Baihaqi dalam sebuah ketentuan hadits.

كان أصحاب محمد صلى الله عليه و سلم أعجل الناس إفطارا وأبطأهم سحورا

Baca Juga: Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany Lengser, Jabatan Sementara Akan Diisi Oleh Pelaksana Harian

"Para sahabat Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam adalah manusia yang paling bersegera dalam berbuka puasa, dan paling akhir dalam sahurnya". (HR. Al Baihaqi dalam As Sunan Al Kubra No. 7916. Al Faryabi dalam Ash Shiyam No. 52. Ibnu Abi Syaibah dalam Al Mushannaf No. 9025)

7. Sholat Tarawih

Sholat Tarawih merupakan satu perwujudan idadah di bulan Ramadhan selain berpuasa, namun hukumnya sunnah.

Ketentuan ibadah tersebut telah tertera dalam sebuah ketentuan hadist shahih sebagaimana yang diriwayatkan Imam Bukhari.

Baca Juga: Garuda Indonesia Merilis Persyaratan Penerbangan Pada Periode Mudik Idul Fitri 2021

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ قَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ

Artinya:"Barangsiapa yang salat malam pada bulan Ramadhan karena iman dan mengharap ganjaran dari Allah, maka akan diampuni dosa-dosanya yang lalu." (HR. Bukhari No. 37, Muslim No. 759)

8. Iktikaf

Iktikaf merupakan sunnah yang dilakukan pada 10 hari terakhir bulan Ramadhan dengan berdiam diri di Masjid. Ketentuan tersebut juga telah diriwayatkan oleh Imam Bukhari dalam bentuk hadits.

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ قَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ

Baca Juga: Hyundai Bermitra dengan Uber untuk Memasok Kendaraan Listrik

Artinya: "Barangsiapa yang salat malam pada bulan Ramadhan karena iman dan mengharap ganjaran dari Allah, maka akan diampuni dosa-dosanya yang lalu." (HR. Bukhari No. 37, Muslim No. 759)

9. Menahan Diri

Selama menjalankan ibadah puasa, umat Muslim dilarang untuk melakukan perbuatan seperti ghibah (menggunjing), namimah (mengadu domba), rafats (menggugah syahwat), dan berbagai macam perbuatan fasik lainnya.

Dalam kitab al-Masnad, telah diriwayatkan sebuah hadits tentang sabda Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mengenai larangan mendekati perbuatan yang membatalkan puasa.

Baca Juga: Sambut Ramadhan 1442 H, Mohamed Salah dan Mesut Ozil: Semoga Diampuni Segala Dosa Kita

كَمْ مِنْ صَائِمٍ لَيْسَ لَهُ مِنْ صِيَامِهِ إِلَّا الْجُوعُ

Artinya: "Betapa banyak orang berpuasa yang tidak mendapatkan apa-apa dari puasanya kecuali hanya lapar saja." (HR. Ahmad No. 9685, Ibnu Majah No. 1690, Ad Darimi No. 2720)

10. Tetap Istiqomah

Ramadhan merupakan bulan yang paling suci bagi umat Muslim di antara sebelas bulan lainnya.

Sebagian ulama menjelaskan jika bulan Ramadhan merupakan momen penyucian diri, namun harus tetap disertai sikap istiqomah.'

Baca Juga: Jin Ji Hee dan Choi Ye Bin Bicarakan Hubungan Asmara Mereka dengan Para Ibu di Layar di Penthouse 2

Nasiruddin Zuhdi dalam Ensiklopedi Religi (2015) menerangkan, Istiqomah secara terminologi Islam ialah sikap teguh dalam pendirian yang menyangkut keimanan.

Selain itu, di dalam Al-Qur'an, Allah Subhanahu wa ta'ala telah berfirman agar hambaNya tetap beristiqomah dengan iman mereka.

يَا أَيُّهَا النَّاسُ أَنْتُمُ الْفُقَرَاءُ إِلَى اللَّهِ وَاللَّهُ هُوَ الْغَنِيُّ الْحَمِيد

"Hai manusia, kalian semua butuh kepada (rahmat) Allah; dan Allah Dia-lah Yang Maha Kaya lagi Maha Terpuji," (QS Faathir: 15).***

Editor: Ricky Setiawan

Tags

Terkini

Terpopuler