MEDIA JABODETABEK - Jika Anda tinggal di wilayah Indonesia bagian Timur, sebaiknya Anda melaukan kalibrasi arah kiblat.
Karena pada Kamis 14 januari 202, matahari tepat di bawah ka'bah di balik bumi.
Dikutip Media Jabodetabek dari Pikiran-Rakyat.com, kalibrasi tersebut untuk menyesuaikan arah tempat kita ke Ka'bah yang berada di Masjidil Haram.
Bagi yang di luar Arab Saudi bisa seperti di Indonesia bisa ,melakukannya dengan metode ijtihad arah kiblat.
Baca Juga: Bulan Madu Berakhir, Kiwil Digugat Cerai Istri Tua, Eva Istri Baru Juga Mundur
Arah kiblat dengan Ijtihad ditentukan menggunakan perhitungan astronomi menggunakan peralatan yang canggih.
Seperti diberitakan Pikiran-Rakyat.com dalam artikel berjudul : Kalibrasi Arah Kiblat di Indonesia Timur, Simak 5 Cara Berikut.
Berikut ini cara menentukan arah kiblat yang diberikan oleh BMKG melalui Instagram @infobmkg.
Baca Juga: Terungkap Alasan Risma Blusukan di Kawasan Elit Jakarta
Sesuaikan jam yang akan digunakan kalobrasi arah kiblat.
Sesuaikan dengan jam atom BMKG di https://jam.bmkg.go.id atau https://ntp.bmkg.go.id.
Gunakan benda yang tegak lurus dengan tanah yang datar.
Benda lurus bisa berupa bandul, yang digantung, tiang pancang atau bangunan.
Baca Juga: Demi Persib, Pemain Bulu Tangkis Fajar Alfian Rela Rambutnya Dicat Warna Biru
Lakukan proses kalibrasi sejak 5 menit sebelum waktunya hingga 5 menit sesudahnya dengan puncak kalibrasi pada 06.29 WITA.
Perhatikan arah bayangan dari benda yang digunakan untuk kalibrasi.
Tarik garis lurus dari posisi benda hingga ujung bayangan.
Baca Juga: Marah Tidak Bisa Pakai Media Sosial, Donald Trump Akan Balas Dendam ke Perusahaan Teknologi
Garis yang ditarik inilah adalah arah kiblat yang sudah dikalibrasi.
Matahari di Antipoda Ka’bah pada 14 Januari 2021, tepat di balik bumi.***