Kronologi Oknum TNI AD Keroyok Warga di Jakarta Pusat, Berawal dari Ibu Pelaku Dipalak Preman Pasar Cikini

- 29 Maret 2024, 06:30 WIB
Ilustrasi pengeroyokan.
Ilustrasi pengeroyokan. /Galamedia/

Karena jumlahnya semakin banyak, mereka diberi pengertian sebelum akhirnya pulang. Keesokan harinya, yakni pada Kamis, empat warga ditemukan terluka di depan Markas Polres Metro Jakarta Pusat (Jakpus) di Kemayoran.

Mereka diduga dibawa oleh rekan-rekan Prada Lukman ke sana dan dianiaya.

"Setelah itu, kami segera mengevakuasi korban ke RS Hermina, Kemayoran," ujar Susatyo.

Keempat korban masing-masing bernama Abdullah (26) warga Kabupaten Bogor yang berprofesi sebagai buruh harian lepas, Mamih (42) warga Balaraja, Hasan (32) warga Cirebon yang juga berprofesi sebagai buruh harian lepas dan Syefri Wahyudi (25) warga Cirebon.

Susatyo mengatakan saat ini, mereka masih mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit.

Komandan Polisi Militer Kodam Jaya (Danpomdam Jaya) Brigjen CPM Irsyad Hamdie Bey Anwar memastikan adanya keterlibatan oknum anggota TNI dalam penganiayaan itu.

Ia mengatakan, pihaknya menyasar 14 oknum anggota TNI dari berbagai satuan terlibat dalam peristiwa itu. Tetapi baru mengamankan delapan orang, sedangkan enam lainnya akan menyusul.

Saat ditanya satuan para oknum anggota TNI itu, Irsyad tidak mengungkapkannya.

"Saya enggak bisa menyebutkan satu per satu. Soalnya banyak," kata Irsyad.***

Halaman:

Editor: Ikbal Tawakal


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x