Jakarta Fair Diharapkan Bisa Perbaiki Perekonomian

- 9 Juni 2022, 15:30 WIB
Jakarta Fair Kemayoran
Jakarta Fair Kemayoran /Instagram @jakartafairid/

MEDIA JABODETABEK – Salah satu acara terbesar di DKI Jakarta, Jakarta Fair diharapkan bisa memperbaiki perekonomian serta memperluas lapangan kerja di Ibu Kota, kata Koordinator Pariwisata, KUKM dan Perindag Biro Perekonomian dan Keuangan Sekretariat Daerah Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Saraswati.

Ia juga menyampaikan, perekonomian DKI Jakarta mempunyai peran terbesar dalam perekonomian Indonesia, yaitu sebesar 17,19 persen pada 2021.

“Perekonomian di Jakarta didukung oleh sektor tersier sebesar 75 persen, salah satunya dari pariwisata, termasuk Jakarta Fair,” kata Saraswati saat dikonfirmasi di Jakarta, Kamis.

Oleh karena itu, kegiatan ini juga diharapkan menaikkan tingkat konsumsi terhadap produk-produk di Jakarta.

Baca Juga: Jadwal Konser The Boyz World Tour: The B-Zone in Jakarta Yang Akan Diadakan Di Senayan

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI merekam pada pagelaran terakhir Jakarta Fair tahun 2019 (sebelum pandemi) jumlah pengunjungnya mencapai 6,8 juta orang dengan total transaksi Rp7,5 triliun.

Selain itu, Jakarta Fair juga melibatkan 30 ribu pekerja, baik posisi Sales Promotion Girl (SPG), pekerja gerai, petugas kebersihan, penjaga loket hingga petugas keamanan.

Tahun ini, Jakarta Fair di Pekan Raya Jakarta atau JIEXPO Kemayoran kembali digelar setelah ditiadakan selama dua tahun akibat pandemi COVID-19. Pameran ini dibuka pada 9 Juni hingga 17 Juli 2022.

General Manager JIEXPO Kemayoran, Oki Setiawan menyatakan, sebelum dibuka, pemasangan gerai sudah dilaksanakan selama 10 hari dan melibatkan sekitar 20 ribu pekerja.

Halaman:

Editor: Eria Winda Wahdania

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x