"Terang saya begini, ini memorial park tidak memiliki niatan politik. Kami ini murni untuk menunjukkan kepada publik, terutama generasi muda tentang sejarahnya.
Baca Juga: Blok G Lapas Kelas 1 Kota Tangerang Terbakar, Ada Korban Jiwa
"Silahkan, biarlah generasi muda menilai apa yang terjadi pada tragedi 1965. Ada kejahatan kemanusiaan, pembunuhan massal dan kerja paksa mirip perbudakan dan semuanya tanpa proses hukum," jelasnya menambahkan.
Di sisi lain, Bedjo membandingkan bangunan Lapas Kelas 1 Tangerang dengan Lapas Pemuda. Bahkan, ia mengaku jika dirinya pernah melihat ketika bangunan yang hari ini terbakar itu belum diisi oleh tahanan dan narapidana.
"Bila dibandingkan dengan penjara Lapas Pemuda, Lapas Kelas 1 yang terbakar bangunannya tidak kuat. Kualitas bangunan kurang kuat. Saya melihat ketika lapas belum diisi narapidana. Diduga, bangunan ini dibuat asal-asalan, ketika itu sudah biasa adanya praktik korupsi. Ini perlu diselidiki," tandasnya.***
Artikel Rekomendasi