Tetangganya berusaha menyelamatkannya dengan napas buatan.
Dia sempat sadar, namun pingsan lagi kemudian.
Dia akhirnya dinyatakan meninggal pukul 22.00 sebelum mencapai rumah sakit.
Sepupunya, Adrian Lucena mengumumkan kematiannya di Facebook.
"Saya tak bisa pulang karena momen ini. Kami mencintaimu," kata dia.
Rodolfo Cruz Jr, kepala keamanan desa setempat, mengakui Penaredondo ditahan karena melanggar jam malam.
Namun, dia berkilah dia dibawa oleh polisi kota setempat.
Baca Juga: Update Data Terbaru Virus Corona di Indonesia Hari ini, Pasien Sembuh Bertambah 5.760 orang
Letnan Kolonel Marlo Solero selaku kepala polisi lokal melontarkan bantahan.
Dia membantah jika anggotanya menghukum squat.
Artikel Rekomendasi