Network
MEDIA JABODETABEK- Kekuatan China kembali mendapat tantangan dari musuh-musuhnya, setelah mengundang kegaduhan di Laut Natuna Utara yang berujung dengan pengerahan pasukan sekutu ke wilayah tersebut.
Kini China kembali berulah didekat peraian Jepang dengan mengirimkan kapal induk Liaoning dan kapal perang pendukungnya untuk melintas di perairan antara pulau utama Prefektur Okinawa Selatan dan Pulau Miyako.
Jepang memang sempat merespon tindakan china tersebut dengan mengirimkan kapal perusak dan pesawat-pesawat tempurnya untuk mengawasi pergerakan kapal-kapal perang China.
Baca Juga: Jepang Kirim Kapal Perusak Pantau Pergerakan Kapal Induk China
Usai insiden tersebut, Jepang memutuskan untuk mengerahkan Pesawat F-35B yang selama ini “terparkir” di pangkalan Udara Nyutabaru.
Keputusan ini diambil guna mempertahankan wilayahnya yang sempat memanas akibat aktivitas China di Laut China Timur yang memperebutkan Pulau Senkaku atau Daiyou. Seperti diberitakan Pikiran Rakyat dalam artikel “Pertahankan Wilayahnya, Jepang Kerahkan Pesawat Siluman F-35B untuk Takuti China”
Jet F-35B berbasis di Pangkalan Udara Nyutabaru Angkatan Udara Bela Diri di selatan Prefektur Miyazaki untuk mempertahankan pulau-pulau kecil.
Baca Juga: Arab Saudi Izinkan Jemaah yang Telah di Vaksin Lakukan Ibadah Umrah
Jet F-35B menjadi tantangan besar pilot Jepang. Pasalnya, mereka mengaku belum pernah menerbangkan pesawat dengan kemampuan VTOL.
Artikel Rekomendasi