Network
MEDIA JABODETABEK - Aparat Kepolisian Daerah Metro Jaya menangkap dua terduga teroris di Jalan Raya Condet, Jakarta Timur pada Senin 29 Maret 2021.
Dua terduga teroris yang tertangkap terdiri dari seorang pria dan perempuan.
Dilansir dari laman ANTARA, aparat kepolisian menangkap dua terduga teroris sekitar pukul 11.00 WIB di kediamannya yang juga merupakan showroom mobil bekas.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur, Kompol Indra Tarigan mengonfirmasi kebenaran penangkapan terduga teroris ini.
“Benar ada penggerebekan, sekarang masih olah TKP," ujar Indra sebagaimana dikutip oleh Media Jabodetabek dari laman ANTARA.
Sementara itu, seorang warga sekitar yang juga merupakan saksi mata penangkapan terduga teroris, Sri Anita mengungkapkan kalau salah satu pelaku sempat berontak ketika diamankan.
"Kejadiannya cepat. Satu yang dibawa sempat berontak,"ujat Sri Anita sebagaimana dikutip oleh Media Jabodetabek dari laman ANTARA.
Berdasarkan pemaparan Sri, petugas kepolisian yang menyamar sebagai calon pembeli mobil bekas tiba di lokasi penangkapan sekitar pukul 10.30 WIB.
"Pura-pura nanya mobil mungkin udah diintai langsung. Ada orang dari sana terus pada masuk ke dalam tahu-tahu sudah diborgol," ujar Sri.
Warga di sekitar lokasi penangkapan mengungkapkan bahwa kedua terduga teroris dikenal sebagai orang yang tertutup dan dikenal sebagai pemilik usaha showroom mobil bekas yang sudah dirintis sekitar lima tahun lalu.
"Mereka orangnya tertutup sama masyarakat. Paling sama kelompoknya saja. Mereka usaha (showroom mobil bekas) sudah sekitar lima tahunan lah," ujar Alfian, salah satu warga sekitar lokasi.
Hingga kini, belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian apakah penangkapan dua terduga teroris di Condet berhubungan dengan pelaku bom bunuh diri di Gereja Katedral, Makassar, Sulawesi Selatan yang terjadi kemarin.
Saat ini, lokasi penangkapan telah dipasang garis polisi. Selain itu, terlihat juga mobil tim Gegana dan INAFIS di lokasi kejadian penangkapan.
Sedangkan untuk arus lalu lintas di sekitar lokasi terpantau padat merayap.
Hal ini dikarenakan banyaknya pengendara yang sengaja melambatkan laju kendaraannya untuk menyaksikan lokasi penangkapan terduga teroris di Condet.***
Artikel Rekomendasi