Terkait Insiden Bom Bunuh Diri di Makassar, Polda Metro Jaya Minta Warga DKI Jakarta Untuk Tetap Tenang

- 28 Maret 2021, 19:39 WIB
Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Metro Jaya, Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo.
Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Metro Jaya, Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo. /Ahyar/ARAHKATA

MEDIA JABODETABEK - Terkait insiden bom bunuh diri di Makassar Minggu 28 maret 2021, Polda metro jaya mengimbau masyarakat DKI Jakarta dan sekitarnya untuk tetap tenang dan tetap tenang.

"Kami meminta kepada masyarakat khususnya masyarakat Jakarta untuk tidak panik pasca adanya bom di makassar," Kata Kabid Humas Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus. Dikutip Mediajabodetabek.com dari ANTARA 28 Maret.
 
 
Yusri menyebut pihaknya bersama TNI dan instansi lainya terus menjaga keamanan wilayah Jakarta dan sekitarnya, serta akan memperketat pengamanan Ibu Kota.
 
"Kegiatan pengamanan menyikapi hal tersebut kita melakukan kegiatan rutin di tingkatkan bersama-sama dengan teman-teman TNI dan Swakarsa menjaga keamanan masing-masing," ujar Yusri.
 
 
Yusri juga mengatakan tidak hanya TNI dan unsur dari pemerintah daerah saja yang mengamankan, tetapi Polri juga mengandalkan  pengamanan di tempat ibadah. Akan ada patroli skala besar yang akan berlangsung tegas nya.
 
"Berdayakan Pam internal Gereja atau tempat ibadah melalui giat memberi motivasi dan arahan untuk meningkatkan kewaspadaan," ucap Yusri menegaskan.
 
"Kita akan melaksanakan mekanisme screening entry terhadap orang yang akan masuk ke gereja atau tempat ibadah," 
 
 
"Masyarakat diimbau agar tidak panik, aktivitas agama juga silahkan berjalan dengan baik karena kita kan menjaga nggak cuma Gereja, tapi semua termasuk pengamanan mako kita tingkatkan," kata Yusri menegaskan
 
Terkait dengan perkembangan kasus bom bunuh diri di makassar polisi mengatakan korban atas insiden tersebut bertambah menjadi 20 orang.
 
 
Para korban tersebut telah di rawat di rumah sakit RS Siloam dan RS Bhayangkara, sedangkan bagi yang mendapatkan luka ringan akan mendapatkan rawat jalan.
 
Untuk motif pelaku dan jejaringan pelaku, Densus 88 masih dalam melakukan pendalaman.***
 

Editor: Yesa Novianti Putri Ashari

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x