MEDIA JABODETABEK - Wisma Seni yang sedang tahap revitalisasi Taman Ismail Marzuki (TIM) Tahap 1 nantinya akan menyediakan kamar-kamar yang memiliki konsep guyub.
Perubahan konsep kamar itu telah disepakati oleh para seniman lewat Forum Group Discussion (FGD) setelah proyek tersebut sempat di moratorium pada akhir 2019.
Wisma Seni nantinya akan menjadi fasilitas untuk para seniman yang letaknya di Gedung Panjang. Saat ini pembangunannya telah mencapai 64 persen.
Nantinya ruangan ini akan dijadikan tempat menginap bagi seniman yang akan pentas di Pusat Kesenian itu.
Baca Juga: Maksimalkan Vaksinasi, Pemerintah Kota Jakarta Pusat Perluas Layanan Akses Bagi Lansia
Awalnya konsep kamar ini hanya mampu menampung dua orang saja, namun setelah dirundingkan kembali dengan hasil konsep guyub nantinya mampu diisi 4 sampai 8 orang
“Harapannya dengan konsep itu, Wisma Seni dapat digunakan untuk guyub dan diskusi oleh pelaku seni ketika mempersiapkan berbagai kebutuhan sebelum pementasan seni,” jelas Yeni Kurnaen, Manajer Komunikasi Revitalisasi TIM kepada ANTARA, Rabu 24 Maret 2021.
Penggunaan kasur pada kamar juga menggunakan kasur tingkat atau bunk bed yang awalnya hanya terdapat satu kasur saja.
Artikel Rekomendasi