Kasus Virus Corona Masih Tinggi, Warga Jakarta Dihimbau Tetap di Rumah Aja dan Patuhi Protokol Kesehatan

- 14 Maret 2021, 09:45 WIB
Virus corona
Virus corona /Geralt/Pixabay/

MEDIA JABODETABEK - Angka kasus Covid-19 di Jakarta masih tinggi, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI minta warga tetap di rumah saja.

Berdasarkan data terbaru tanggal 13 Maret 2021, Pemprov DKI melakukan tes PCR kepada 10.625 orang, hasilnya 1.034 dinyatakan positif.

Dengan adanya penambahan tersebut angka kasus positif Corona di Jakarta secara total mencapai 358.776 kasus.

Baca Juga: 10 Ucapan Hari Raya Nyepi dalam Bahasa Inggris

Sementara itu, untuk kasus aktif yang masih dirawat atau isolasi sebanyak 7.583 kasus.

Angka ini berkurang sebanyak 839 kasus dibandingkan dengan hari Jumat 12 Maret 2021 yang mencapai 8.442 kasus.

Untuk data pasien yang sembuh tercatat sebanyak 345.202 kasus, ada peningkatan sebanyak 1.851 kasus.

Lalu untuk pasien yang meninggal tercatat mencapai 5.991 kasus dengan peningkatan sebanyak 22 kasus.

Baca Juga: Ucapan Selamat Hari Raya Nyepi Dalam Bahasa Bali dan Artinya

Dari data tersebut diperoleh presentase tingkat kesembuhan sebesar 96.2 persen dan presentase tingkat kematian sebesar 1.7 persen.

Sedangkan kasus positif secara total di Indonesia mencapai 1.414.741 kasus, dengan presentase tingkat kesembuhan sebesar 87.5% dan presentase tingkat kematian sebesar 2.7 persen.

Untuk presentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta mencapai 13.3 persen sedangkan di Indonesia sebesar 12.9 persen.

Baca Juga: Sinopsis The Penthouse 2 Episode 7: Orang yang Mirip Shim Su Ryeon Sudah Terungkap

Dengan presentase kasus positif secara total mencapai 11.1% untuk di Jakarta dan 18.3 persen untuk se Indonesia.

Angka ini masih tinggi jika mengacu pada standar kasus positif yang diterapkan oleh World Health Organization (WHO).

WHO menerapkan untuk standar kasus positif tidak lebih dari 5 persen.

Presentase kasus positif adalah jumlah orang yang ditemukan positif dibanding jumlah orang yang ditest PCR.

Baca Juga: Berkat Kamera CCTV Tilang Elektronik, Tersangka Penabrak Pesepeda di Bundaran HI Berhasil Ditangkap

Artinya, maksimal hanya 5 orang ditemukan positif dari 100 orang yang ditest PCR.

Namun, presentase kasus positif ini hanya bisa dianggap valid bila standar jumlah test yang dilakukan telah terpenuhi.

Oleh karena itu, Pemprov DKI Jakarta terus menggencarkan strategi untuk tes, lacak, dan isolasi. Agar ditemukan sebanyak mungkin kasus positif COVID 19.

Supaya mereka yang terdeteksi positif bisa langsung diisolasi dan diobati agar virus corona tidak semakin menyebar.

Baca Juga: Piaggio Resmikan Dealer ke-42 di Depok

WHO menetapkan standar jumlah tes PCR 1 orang per seribu penduduk per minggu.

Hal ini berarti Jakarta harus melakukan pemeriksaan PCR pada 10.645 orang setiap minggu atau 1.521 orang per hari.


Pemprov DKI Jakarta juga mengatakan bahwa memutus mata rantai virus corona tidak bisa hanua dilakukan oleh pemerintah, tetapi juga diperlukan kerja sama masyarakat dengan bersama-sama mematuhi protokol kesehatan.***

Editor: Ricky Setiawan

Sumber: Berita Jakarta


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x