Titer Antibody di Atas Ambang Batas, Bima Arya Gagal di Vaksinasi

- 1 Maret 2021, 14:52 WIB
Walikota bogor BIma Arya
Walikota bogor BIma Arya /Instagram/@pemkotbogor

Atau kedua, mungkin tanpandiketahui Bima pernah reinfeksi. Sehingga sempet turun, reinfeksi kemudian naik lagi.

"Karena itu berdasarkan saran dari beberapa dokter spesialis dan kemarin malam saya juga komunikasi dengan pak menkes gimana kalo titernya msh tinggi? Disarankan agar ditunda dulu vaksinnya," kata Bima.

Bima pun menyebut tiga bulan ke depan, dirinya akan kembali memeriksa kadar antibodinya dan bila antibodinya turun dirinya pun bisa diberikan vaksin antivirus covid-19.

"Fungsi vaksin itu memberikan antibodi. Saat ini antibodi saya masih bagus di atas rata-rata, sehingga mubazir bila diberikan vaksin. Tidak ada efek apa-apa," tambah Bima.

Baca Juga: Ribuan Tenaga Kesehatan Kota Bogor Gagal Terima Vaksin Covid

Sebelumnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor melakukan vaksinasi Covid-19 tahap kedua mulai, Senin, 1 Maret hingga April 2021 dengan menyasar profesi pelayan publik.

Mulai dari penyintas Wali Kota Bogor Bima Arya, Ketua KONI, Habib Abdullah Empang, pedagang pasar, pengemudi ojek, guru hingga wartawan dijadwalkan akan disuntik vaksin Covid-19 produksi Bio Farma secara bertahap.

Ada beberapa lokasi vaksinasi, yakni di Gedung Puri Begawan, SMPN 5, RS Salak, Denkesyah, Aula Polresta Bogor Kota, RS Bhayangkara, Technopark dan Technonet IPB, ICC Botani.

Baca Juga: Wali Kota Bogor Siapkan Strategi Antisipasi Lonjakan Kasus Covid

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor Sri Nowo Retno menuturkan, kelompok yang menjadi sasaran vaksinasi tahap kedua adalah mereka yang merupakan pelayan publik, mulai dari ASN, pejabat publik, pedagang hingga wartawan.

Halaman:

Editor: Naja Nuroni

Sumber: Isu Bogor


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x