Guru Se-Kabupaten Tangerang Divaksin Covid-19, Apakah Kegiatan Belajar Mengajar Normal Akan Segera Berlangung?

- 27 Februari 2021, 20:30 WIB
ILUSTRASI// Vaksin Covid-19.
ILUSTRASI// Vaksin Covid-19. /Pixabay/

MEDIA JABODETABEK - Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Tangerang masih berlangsung secara bertahap hingga akhir Maret.

Sebelumnya jajaran TNI, Polri, Dishub, Satpol PP, dan guru PNS yang melakukan vaksinasi Covid-19 pada hari Kamis, 25 Februari 2020 di Gedung Serba Guna (GSG) Tigaraksa, Kabupaten Tangerang.

Kali ini giliran jajaran tenaga pengajar yakni guru se-Kabupaten Tangerang yang menjalani proses vaksinasi.

Baca Juga: UEA Dukung Pernyataan Sikap Saudi atas Laporan AS Tentang Pembunuhan Jamal Khashoggi

Juru Bicara (Jubir) Satgas Penanganan Percepatan Covid-19 Kabupaten Tangerang dr. Hendra Tarmizi mengatakan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang telah mendapatkan pasokan vaksin dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten dengan jumlah 55.000 dosis dan sebanyak 25.155 lainnya telah disuntikkan.

"Jumlah dosis sebanyak 55.000, dan yang baru disuntikkan sebanyak 25.155 dosis dengan sasaran TNI, Polri, Dishub, Satpol PP, termasuk tenaga pengajar atau guru," katanya Sabtu, 27 Februari 2021

Pelaksanaan vaksinasi telah dilakukan pada guru PNS dan non-PNS se-Provinsi Banten secara bertahap sejak Kamis, 25 Februari 2021.

Baca Juga: 40 Wartawan di Kabupaten Tangerang Jalani Vaksinasi Covid-19 Tahap Petama

Dengan kegiatan ini, Hendra berharap jika kegiatan belajar-mengajar di Kabupaten Tangerang dapat kembali dilaksanakan secara normal.

"Dengan adanya pelaksanaan vaksinasi terhadap guru se-Kabupaten Tangerang, saya berharap agar kegiatan belajar mengajar dapat kembali dilaksanakan secara normal," harapnya.

Namun, lanjut Hendra, proses setelah vaksinasi pastinya menimbulkan Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI). Efek samping yang timbul yakni panas, bengkak pada bagian tubuh yang disuntik, sakit kepala, dan diare.

Baca Juga: Pemkot Tangerang Bidik 2.100 Pedagang Pasar Tradisional untuk Mendapatkan Vaksinasi Covid-19

"SARS-CoV-2 akan kebal. Namun patut berhati-hati karena siapa saja yang sudah divaksin masih ada kemungkinan terpapar, namun hanya menimbulkan gejala yang lebih ringan," jelasnya.

Ia belum bisa memprediksikan kapan kegiatan belajar-mengajar di Kabupaten Tangerang bisa berlangsung normal.

Menurutnya, butuh 70 persen dari jumlah masyarakat Indonesia menjalani proses vaksinasi terlebih dahulu agar tercipta herd-immunity.

Baca Juga: Adelways Lay Kontestan The Voice Kids Indonesia yang Bikin Isyana Melongo Saat Menyayikan Lagu The Magic Flute

"Percuma jika hanya segelintir saja yang divaksin, minimal 70 persen masyarakat Indonesia harus sudah melalui proses vaksinasi. Jelasnya, dari vaksinasi akan timbul herd-immunity yang membuat vaksin tersebut bekerja," urainya.***

Editor: Ricky Setiawan


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x