Pemkot Tangerang Bidik 2.100 Pedagang Pasar Tradisional untuk Mendapatkan Vaksinasi Covid-19

MEDIA JABODETABEK - Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang menggelar kegiatan vaksinasi Covid-19 bagi jajaran anggota Polres Metro Kota Tangerang di Gedung Pusat Perintahan Kota (Puspemkot) Tangerang, Jumat 26 Februari 2021.

Hari ini, Pemkot Tangerang membidik 2.100 pedagang pasar tradisional. Berhubung pasar tradisonal merupakan salah satu pusat keramaian dan adanya interaksi jual-beli yang cukup tinggi antara pedagang dan pembeli.

Walikota Tangerang Arief R Wimansyah menuturkan, kegiatan vaksinasi bagi para pedagang pasar tradisional di Kota Tangerang dilaksanakan pada hari Sabtu, 27 Februari 2021. Secara, kelompok tersebut merupakan bagian dari ranah pelayanan publik di sektor perdagangan.

Baca Juga: Ditangkap KPK Dugaan Kasus Korupsi, Ternyata Nurdin Abdullah Punya Harta Kekayaan Rp51,3 Miliar

"Vaksinasi bagi pedagang (pasar tradisional), prosesnya dilakukan di pasar, jadi tidak perlu ke Puspemkot Tangerang," tutur Arif, Sabtu, 27 Februari 2021.

Ia menjelaskan, proses vaksinasi dilaksanakan Pemkot Tangerang terhadap pedagang Pasar Anyar dan Pasar Malabar sama seperti yang dilaksanakan di Gedung Puspemkot Tangerang, dengan sejumlah lajur vaksinasi dan vaksinator dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang.

Camat Cibodas Mahdiar menuturkan, vaksinasi merupakan bentuk pertahanan secara medis terhadap orang-orang agar tidak terpapar SARS-CoV-2 atau Virus Corona. Ia juga menghimbau agar para pedagang tetap mengikuti arahan dari petugas kesehatan.

Baca Juga: Profil Nurdin Abdullah, Gubernur Sulawesi Selatan Ditangkap KPK Terkait Dugaan Korupsi

"Di Kecamatan Cibodas ada Pasar Malabar, kami siap mensukseskan pelaksanaan vaksinasi. Kita lakukan sosialisasi kepada pedagang untuk bisa turut serta dalam memutus penyebaran virus," terangnya.

Sesuai arahan dari Pemerintah Pusat, Pemkot Tangerang telah melaksanakan proses vaksinasi terhadap jajaran pelayanan publik sejak tanggal 25 Februari 2021 seperti, Satpol PP, Dinas Perhubungan (Dishub), Pegawai Kelurahan dan Kecamatan, anggota DPRD, staff dan tenaga pengajar.