Profil Nurdin Abdullah, Gubernur Sulawesi Selatan Ditangkap KPK Terkait Dugaan Korupsi

- 27 Februari 2021, 10:49 WIB
Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah. (Instagram/@nurdin.abdullah)
Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah. (Instagram/@nurdin.abdullah) /Instagram/@nurdin.abdullah



MEDIA JABODETABEK - Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah ditangkap oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Sabtu, 27 Februari 2021 dini hari.Baca Juga: Viral Tendangan Maut Melayang Akibat Sunmori Ugal-ugalan di Ring 1

KPK menangkap Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah akibat dugaan tindak pidana korupsi.

Nurdin Abdullah ditangkap KPK dalam operasi tangkap tangan di rumah jabatan (rumjab) Gubernur Sulawesi Selatan berdasarkan Surat Perintah Penyelidikan No : Sprin.Lidik-98/01/10/2020.

Baca Juga: Kabar Terkini Tiger Woods, Kondisinya Dikabarkan Sudah Mulai Pulih

"Benar (Nurdin Abdullah) terkait dugaan tindak pidana korupsi," ujar Plt juru bicara KPK Ali Fikri, saat dikonfirmasi Sabtu 27 Februari 2021

Lalu bagaimana sepak terjang Gubernur pertama yang bergelar profesor itu.

Berikut profil Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah.

Nurdin Abdullah merupakan anak sulung dari enam bersaudara yang lahir pada tanggal 7 Februari 1963.

Baca Juga: Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah Dibawa Oleh KPK ke Jakarta Untuk Pemeriksaan Lebih Lanjut

Sebagaimana diberitakan Jurnal Medan dalam artikel Profil Nurdin Abdullah yang di OTT KPK, Gubernur Pertama Bergelar Profesor dan Bupati Berpretasi

Ayahnya merupakan anggota TNI yang berasal dari Kota Bantaeng dan masih keturunan Raja Bantaeng ke-27.

Usia menamatkan pendidikan SMA-nya dan menyelesaikan pendidikan sarjana di Fakultas Pertanian dan Kehutanan Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar, Nurdin lalu melajutkan pendidikan di Jepang.

Dia mendapatkan gelar Master Agriculture Kyushu University, Jepang pada tahun 1991 dan gelar Doktor di universitas yang sama pada tahun 1994.

Baca Juga: Pengertian Tentang Takdir Muallaq dan Takdir Mubram Dalam Ajaran Islam

Setelah itu, dirinya kembali ke Makassar dan membangun usaha. Berbekal kepercayaan dari investro Jepang untuk mendirikan perusahaan pengolahan kayu menjadi butsudan yaitu tempat penyimpanan abu hasil kremasi.

Diusia yang masih cukup muda, dirinya sudah menjabat sebagai Presiden Direktur di empat perusahaan Jepang, yaitu PT Maruki International Indonesia, Hakata Marine Indonesia, Hakata Marine Hatchery, dan Kyushu Medical Co., Ltd.

Pada tahun 2008, dirinya mendapatkan gelar Profesor di Fakultas Kehutanan di Universitas Hasanudin.

Kemudian di tahun yang sama, dirinya terpilih sebagai upati Bantaeng dengan Andi Asli Mustajab sebagai wakilnya.

Selama dua periode memimpin Kabupaten Bantaeng, dirinya banyak mendapatkan apresiasi karena berhasil membawa perubahan di Kabupaten Bantaeng.

Baca Juga: Mabes Polri : 12 Orang Terduga Teroris Ditangkap Oleh Tim Densus 88 Antiteror Polri

Pada ajang Pilgub 2018, Nurdin maju sebagai salah satu bakal calon Gubernur Sulawesi Selatan dengan Andi Sudirman Sulaiman sebagai wakilnya.

Profil Lengkap Nurdin Abdullah

Nama : Prof. Dr. Ir. H.M. Nurdin Abdullan, M.Agr
Tempat, Tanggal Lahir : Para-pare, Sulawesi Selatan 7 Februari 1963

Pendidikan Formal

1. Tamat SDN Tahun 1976
2. Tamat SMP Tahun 1979
3. Tamat SMAN 5 Makassar Tahun 1982
4. S1 Fakultas Pertanian dan Kehutanan UNHAS Tahun 1986
5. S2 Master of Agriculture Kyushu University Jepang Tahun 1991
6. S3 Doktor of Agriculture Kyushu University Jepang Tahun 1994

Baca Juga: Tempat Usaha atau Toko Anda Sepi ? Mungkin Ada Gangguan Jin Sihir Begi Cara Ruqyah Yang Benar

Pendidikan / Latihan Jabatan

1. Pra Jabatan Tahun 1987
2. LEMHANAS RI Angkatan IV tahun 2010

Riwayat Jabatan

1. Guru Besar Fakultas Kehutanan Universitas Hasanuddin
2. Presiden Direktur PT Maruki Internasional Indonesia
3. President Director of Global Seafood Japan
4. Director of Kyusu Medical Co. Ltd. Japan
5. Dewan Penyantun Politeknik Negeri Makassar
6. Bupati Bantaeng, Masa Bakti 2008 - 2013
7. Bupati Bantaeng, Masa Bakti 2013 - 2018
8. Gubernur Sulawesi Selatan, Masa Bakti 2018-2023

Baca Juga: Pengertian Ruqyah Syari'iyah dan Bagaimana Cara Meruqyah Diri Sendiri Atau Mandiri, Berikut Penjelasannya

Riwayat Organisasi

1. Ketua Persatuan Alumni dari Jepang - Sulawesi Selatan
2. Ketua Umum Masyarakat Perhutanan Indonesia Reformasi Sulawesi Selatan
3. Ketua Umum Persatuan Sarjana Kehutanan Sulawesi Selatan
4. Ketua Yayasan Maruki Makassar
5. Ketua Badan Majelis Jami'ah Yayasan Perguruan Islam Athirah Bukit Baruga
6. Ketua Umum KONI Kabupaten Bantaeng
7. Badan Penasehat PGRI Kabupaten Bantaeng
8. Ketua Bidang Pertanian APKASI, 2010 - 2015
9. Koordinator Wilayah Assosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) Provinsi Sulawesi Selatan, 2010 - 2015.
10.Sekjen Assosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) tahun 2015-sekarang.***(Sunardi Panjaitan/Jurnal Medan)

Editor: Putri Amaliana

Sumber: Jurnal Medan PRMN


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x