MEDIA JABODETABEK - Sebuah laporan mengenai pembunuhan Kolumnis Arab Saudi Jamal Khashoggi telah diterbitkan Kantor Direktur Intelijen Nasional (ODNI).
Laporan tersebut berisikan tuduhan terhadap Putra Mahkota Kerajaan Arab Saudi Mohammed Bin Salman yang menyetujui pembunuhan Khashoggi, namun ditolak Riyadh.
Dikutip dari Kantor Berita Emirates News Agency (WAM), Uni Emirat Arab (UEA) menyatakan dukungan terhadap Saudi dalam laporan terkait Khashoggi.
Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) UEA juga mendukung hasil putusan pengadilan Saudi yang menegaskan komitmen kerajaan untuk menerapkan hukum secara transparan dan tidak memihak.
Selain itu Kemenlu UEA juga menuntut pertanggungjawaban dari semua pihak yang terlibat dalam kasus pembunuhan Khashoggi.
Kemenlu Saudi sebelumnya menekankan jika mereka bertanggung jawab atas pembunuhan Khashoggi agar diselidiki dan diadili oleh pengadilan Saudi. Keputusan tambahan tersebut disambut baik oleh keluarga Khashoggi.
Disusul dengan publikasi laporan intel, Menlu Amerika Serikat (AS) Antony Blinken memperingatkan, pihaknya akan mencegah keterlibatan pihak asing dalam "kegiatan kontra-pembangkang yang serius" di bawah "larangan terhadap Khashoggi" yang baru diumumkan.
Baca Juga: Manchester United vs AC Milan, Pertandingan Paling Ditunggu
Artikel Rekomendasi