Pasca Banjir Bandang, Krisis Air Bersih Landa Kota Bogor

- 21 Januari 2021, 06:17 WIB
Paska Banjir Bandang di Kawasan Puncak
Paska Banjir Bandang di Kawasan Puncak /Antara Foto/Yulius Satria Wijaya

MEDIA JABODETABEK-Banjir Bandang yang melanda kawasan Puncak Bogor beberapa hari lalu menyisakan banyak pesroalan bagi masyarakat, pemerintah dan instansi-instasi lain.

Genagan lumpur, sampah,  terputusnya jalan dan jembatan belum lagi sebagian rumah warga yang rusak menjadi pekerjaan rumah bagi masyarakat dan pemerintah.

Ditambah kerusakan instalasi air bersih milik Perusahaan Dearah Air Minum (PDAM) atau Perumda Tirta Pakuan yang berimbas pada berhentinya pasokan air bersih kepada sebagian pelanggan di Kota Bogor.

Paling tidak ada 20 ribu pelanggan PDAM Kota Bogor mengalami krisi air bersih.

Baca Juga: Banjir Bandang Terjang kawasan Puncak, Puluhan Rumah Alami Kerusakan

Hal ini terjadi karena sungai Ciliwung sebagai sumber air atau bahan baku air  Perumda Tirta Pakuan kota Bogor mengalami kekeruhan yang cukup pekat sehingga air bersih yang dihasilkan tidak memenuhi standar yang telah ditetapkan

"Iya kemarin stop operasi, tapi hari ini sedang diupayakan secepatnya masyarakat bisa kembali mendapatkan air bersih," ungkap Iman Safir, Staf Humas Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor saat dikonfirmasi, Rabu 20 Januari 2021. Seperti diberitakan Isu Bogor dalam artikel “Banjir Bandang di Gunung Mas Puncak, Ribuan Warga Kota Bogor Alami Krisis Air Bersih”

Iman menjelaskan akibat dari banjir bandang dan longsor di kawasan Puncak Bogor membuat air sungai Ciliwung mengalami kekeruhan. Sehingga pihaknya harus bekerja ekstra mengolah air baku tersebut agar layak didistribusikan kembali ke masyarakat.

Baca Juga: Awas, Seluruh Wilayah di Kabupaten Bogor Berada di Zona Merah Covid-19

Halaman:

Editor: Naja Nuroni

Sumber: Isu Bogor


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkini

x