Network
MEDIA JABODETABEK-Wali Kota Bogor, Bima Arya tidak termasuk dalam Jajaran Pemkot Bogor yang akan divaksinasi.
Bima Arya tidak memenuhi syarat karena pernah terinveksi Covid-19 atau penyintas,orang yang memiliki penyakit bawaan atau komorbid, auto-imun serta ibu yang mengandung juga tidak bisa menerima vaksin.
Sebagai penggantinya adalah Wakil Walikota Bogor yang rencananya akan di vaksinasi pada hari ini Kamis, 14 Januari 2021.
Baca Juga: Bima Arya siapkan GOR Pajajaran Jadi Rumah Sakit Darurat Covid-19
Selain Wakil Wali Kota bogor, sejumlah pejabat juga akan di vaksinas.
Hal tersebut dilontarkan Bimaa Arya bahwa 10 Pejabat akan lebih dahulu menerima Vaksin, Seperti diberitakan bogor.pikiran-rakyat.com dalam artikel "Vaksinasi Covid-19 di Bogor Digelar Besok, Bima Arya '10 Pejabat Didahulukan' untuk Jadi Contoh"
Bima Arya menyebut, pemberian vaksin kepada 10 pejabat guna memberi contoh bagi warga Kota Bogor.
Sasaran 10 pejabat itu antara lain Wakil Wali Kota Bogor, anggota forkopimda, tokoh agama, kepala dinas kesehatan, dan direktur RSUD.
Sementara sisa 9.150 dosis vaksin akan diberikan kepada tenaga kesehatan secara bertahap.
"Vaksin tersebut diberikan kepada sasaran penerima dengan kriteria, berusia produktif, yakni 17-59 tahun, dan kondisinya sehat," ujar Bima Arya.
Sebelumnya, sebanyak 9.160 dosis vaksin tahap pertama tiba di Kota Bogor, pada Selasa, 12 Januari 2021.
Pelaksanaan vaksin akan dilakukan di Puskesmas Tanah Sareal, Kota Bogor.
Selain itu, Pemkot Bogor juga telah menyiapkan lokasi alternatif lain yaitu di 64 fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes), baik rumah sakit, puskesmas, maupun poliklinik.
Vaksin Covid-19 itu juga sudah mendapat izin penanganan darurat atau UEA dari BPOM.***
Artikel Rekomendasi