Network
MEDIA JABODETABEK-Melonjaknya kasus positif Covid-19 di Kota Bogor membuat Walikota Bogor bertindak cepat untuk mengantisipasi ketersediaan ruang perawatan postiv Covi-19.
Salah satunya dengan mempersiapkan GOR Pajajaran mmenjadi rumah sakit darurat bagi masyarakat Kota bogor yang terkonfirmasi positif Covid-19.
“Kita siapkan GOR Pajajaran sebagai rumah sakit darurat Covid-19, estimasi ada 70 tempat tidur,” kata Wali Kota Bogor, Bima Arya.
Baca Juga: Satgas Covid-19 Kota Depok Terima 11.140 Vaksin
Hal tersebut disampaikannya di Kafe Pintu Rasa, Jalan Alternatif IPB, Kampung Cilubang, Mekar, Kelurahan Situ Gede, Kota Bogor, Kamis 10 Desember 2020 seperti diberitakan bogor.pikiran-rakyat.com dalam artikel "Bima Arya: Kita Siapkan GOR Pajajaran sebagai RS darurat Covid-19, Estimasi 70 Tempat Tidur"
Lebih lanjut Bima mengatakan bahwa rumah sakit darurat ini akan digunakan menjadi lokasi isolasi bagi penderita dengan gejala, sementara Orang Tanpa Gejala (OTG) akan di siapkan satu Hotel
Disiapkannya RS Darurat ini memang menjadi sebuah keharusan karena ketersedian tempat tidur bagi penderita positif sudah mencapai angka 83 persen dan bisa dikatakan tidak aman, karena WHO menetapkan angka di bawah 60 persen berada dalam zonasi tidak aman.
“Jadi, kita sudah hitung untuk pembiayaannya, kita ajukan ke BNPB, ke Satgas Covid-19 nasional,” katanya.
Selain itu, Bima Arya menjelaskan bahwa kantor Dispora Kota Bogor juga akan dijadikan Unit Gawat Darurat (UGD) dengan lantai atasnya khusus untuk tempat istirahat petugas tenaga kesehatan.
Artikel Rekomendasi