MEDIA JABODETABEK - Jakarta Islamic Center mengalami kebakaran hari ini Rabu 19 Oktober 2022.
Masjid yang beralamat di Jl. Kramat Jaya Raya Koja Jakarta Utara pada bagian kubahnya runtuh.
Peristiwa kebakaran Jakarta Islamic Center dilaporkan terjadi usai sholat ashar berjamaah sekitar pukul 15.23 WIB.
"Kami menerima informasi kebakaran pukul 15.23 WIB. Petugas langsung kami kerahkan ke lokasi. Sumber api berasal dari kubah masjid,” kata Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Kota Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu Rahmat Kristanto seperti dikutip Mediajabodetabek.com dari ANTARA.
Baca Juga: Tanggal 29 Oktober 2022 Memperingati Hari Apa ? Simak Sejarah Hari Stroke Sedunia
Dalam video yang beredar di Instagram @humasjakfire api terlihat membakar bagian atas atau kubah masjid.
Api tersebut terlihat sangat besar menyebabkan kubah roboh yang membuat warga yang menyaksikan histeris.
Tidak hanya seorang yang didalam video berucap "Astaghfirullahal adzim" karena beberapa komentar pun semua mengucapkan kata suci yang sama.
Diketahui sampai saat ini akun Instagram @humasjakfire setidaknya dibanjiri komentar sebanyak 115 dan 49.
Dalam informasi terbaru ada 21 unit dengan 105 personel diterjukan ke lokasi terjadinya kebakaran.
Namun, kabar duka terlintas di komentar Instagram tersebut karena salah satu netizen mengatakan bahwa ada damkar yang menjadi korban.
"Min, ada damkar yang jadi korban 3 orang?" tulis akun instagram @amdnfal_
Saat ini petugas sudah selesai memadamkan api sejak pukul 18:53 WIB.
Baca Juga: Jakarta Islamic Center Kebakaran Hari ini, Api Kubah Habis Dilumat si Jago Merah, Begini Kondisinya
"Pemadaman berhasil dinyatakan selesai pukul 18:53 WIB," tulis humasjakfire.
Setidaknya komentar netizen tersebut tidak benar adanya, karena menurut humasjakfire dari kebakaran tersebut tidak ada korban nyawa.
"Berdasarkan informasi, korban jiwa dilaporkan nihil dalam kejadian ini," tutup humasjakfire.
Hingga berita ini ditayangkan belum diketahui secara pasti penyebab terjadinya kebakaran pada masjid tersebut dan berapa kerugian materi yang terdampak.***