14 Titik Wilayah Puncak Bogor Diterjang Banjir dan Longsor, Salah Satunya di Kampung Pesanggrahan Desa Citeko

11 Oktober 2022, 12:45 WIB
Ilustrasi banjir|14 Titik Wilayah Puncak Bogor Diterjang Banjir dan Longsor, Salah Satunya di Kampung Pesanggrahan Desa Citeko /Pixabay/Hermann Traub

MEDIA JABODETABEK-Kejadian bencana banjir dan longsoran diakibatkan dari intensitas hujan yang tinggi mulai pukul 18.00 WIB pada Minggu, 10 Oktober 2022 malam.

Pemerintah Kabupaten Bogor, Jawa Barat juga mencatat bahwa ada 14 titik wilayah Puncak Bogor diterjang banjir dan longsor.

Diantara 14 titik tersebut ada enam desa wilayah Puncak, Cisarua, mengalami banjir bandang dan longsor dalam waktu beberapa jam.

"Kejadian bencana banjir dan longsoran. Akibat intensitas hujan yang tinggi mulai pukul 18.00 WIB pada Ahad (9/10) malam," kata Camat Cisarua Kabupaten Bogor, Ivan Pramudia di Bogor seperti yang Mediajabodetabek.com kutip dari ANTARA.

Baca Juga: Gerak Cepat, Polisi Berhasil Mengamankan 8 Pelaku Tawuran di Pondok Aren Saat Hendak Janjian

Bencana banjir dan longsoran tanah tersebut terjadi di beberapa titik seperti:

• Kampung Pesanggrahan Desa Citeko,

• Kampung Pasir Panjang Desa Jogjogan,

• Desa Batulayang,

• Desa Cibeureum,

• Desa Tugu Selatan,

• Desa Kopo

• tiga titik di Kampung Cijulang

• dua titik di Kampung Muara

• empat titik di Kampung Cidokom.

Baca Juga: Ancam Rizky Billar Jika Masih Mangkir dari Pemeriksaan Polisi, AKP Nurma Dewi: Jemput Paksa!

Ia juga menyebutkan bahwa peristiwa bencana alam itu mengakibatkan kerusakan fasilitas milik warga yang jumlahnya hingga kini masih dihitung.

Untuk soal korban jiwa saat kejadian dikatakan tidak ada dan hal itu yang membuat ia bersyukur.

"Korban jiwa nihil, kerugian materil hingga kini masih dalam penghitungan," kata Ivan Pramudia.

Sementara itu Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Bogor, menyebutkan bahwa Kabupaten Bogor sudah menetapkan siaga bencana.

BPBD Yani Hassan menetapkan siaga bencana itu sejak apel kesiapsiagaan bencana pada akhir September 2022 hingga akhir tahun.

Baca Juga: 41 Bangunan SD di Garut Rusak Berat hingga Sebabkan 4 Siswa Alami Luka, Begini Tanggapan Pemerintah Daerah

"Melalui apel siaga kita mantapkan kesiapan, mengingat curah hujan yang tinggi di Oktober dan November ini," katanya.

Menurut Yani Hassan BPBD mencatat sebanyak 524 bencana di Kabupaten Bogor hingga Agustus 2022.

Menurutnya bencana tersebut terdiri dari 228 tanah longsor, 165 angin kencang dan 71 bencana banjir.

Yani Hassan juga menjelaskan di akhir penjelasannya bahwa Wilayah Kabupaten Bogor secara geografis dan topografis memang cukup labil dan rawan akan longsor, angin puting beliung dan banjir.***

 

Editor: Eria Winda Wahdania

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler