MEDIA JABODETABEK - Adanya kenaikan tarif KRL Jabodetabek 25 KM tentunya menuai respon dari masyarakat, khususnya pengguna setia KRL.
Kenaikan tarif KRL Jabodetabek 25 KM menjadi pengumuman yang membuat masyarakat Jabodetabek mengejutkan.
Kenaikan tarif KRL mulai 1 April 2022, tarif KRL Jabodetabek 25 KM berawal dari 3 ribu Rupiah akan naik menjadi 5 ribu Rupiah.
“Pemerintah masih mengkaji kapan waktu yang tepat untuk penyesuaian ini mempertimbangkan situasi yang ada," kata Juru Bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati, dalam keterangan resmi yang dilansir Mediajabodetabek.com Senin, 24 Januari 2022 dari Antaranews.com.
Baca Juga: Cara Mengubah Kuota TikTok Menjadi Kuota Utama yang Mudah Anti Ribet dan Gratis
Mengenai kenaikan tarif KRL Jabodetabek 25 KM pemerintah akan melakukan penyesuaian tarif dan memperhitungkan secara tepat, sesuai pendapatan masyarakat.
"Serta, sosialisasi yang memadai, dengan semua pemangku kepentingan," kata Juru Bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati, yang dilansir Mediajabodetabek.com Senin, 24 Januari 2022 dari Antaranews.com.
Kenaikan tarif KRL Jabodetabek 25 KM masih tahap pengkajian dan belum dikatakan final.
Akan tetapi, Jubir Kemenhub membenarkan adanya kenaikan tarif tersebut.
Menurut dia, kenaikan tarif KRL yang dibenarkan tersebut tidak lain ada pondasi atau dasar pertimbangan.
Baca Juga: Dapat Kuota TikTok Gratis 10 GB? Begini Cara Mengubah Kuota TikTok Indosat Menjadi Kuota Utama
Pondasi atau dasar pertimbangan meliputi,
1. Pelayanan yang diberikan pemerintah dengan pemberian subsidi, dan
2. pembangunan prasarana, sarana kereta api sudah semakin baik.
"Berkurangnya waktu tempuh dan waktu antrian masuk ke Stasiun Manggarai, yang sebelumnya memang cukup menghambat," kata Juru Bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati, yang dilansir Mediajabodetabek.com Senin, 24 Januari 2022 dari antaranews.com.
Dia juga mengingatkan, pemerintah sejak tahun 2015 atau enam tahun terakhir dalam penyesuaian tarif KRL belum pernah diimplementasikan.
"Cukup wajar jika kemudian muncul wacana untuk menaikkan tarif, setelah berbagai layanan kepada konsumen terus ditingkatkan," tutur Adita yang dilansir Mediajabodetabek.com Senin, 24 Januari 2022 dari Antaranews.com.
Dalam penyesuaian tarif KRL Jabodetabek 25 KM semoga pihak Pemerintah, Kementerian Perhubungan dan Ditjen Perhubungan Darat dan PT KCI dapat mempertimbangkan kenaikan tarif KRL sebelum final
Karena ditakutkan kenaikan tarif KRL yang mengakibatkan kenaikan tarif transportasi umum lainnya.
Dan mengingat kenaikan tarif KRL atau kenaikan apapun dalam kebutuhan pokok, penunjang akan menjadi beban saja bagi masyarakat terkhususnya rakyat menengah bawah.
Harapannya sebelum kenaikan tarif KRL Jabodetabek 25 KM ditetapkan sampai final, Pemerintah dapat menunda atau bahkan mengurangi kenaikan tarif KRL.
Agar pengguna setia KRL akan tetap setia menggunakan jasa KRL kapanpun dan dimanapun.***