Update Sopir Pajero yang Pecahkan Kaca dan Pukuli Sopir Kontainer Sudah Tertangkap

28 Juni 2021, 10:23 WIB
Insiden pecah kaca truk oleh pengemudi Pajero dengan plat nomor QH, pemilik plat nomor QH bukan orang receh /tangkapan layar instagram

MEDIA JABODETABEK - Kabara terkini sopir Pajero B 1861 QH yang pecahkan kaca dan pukuli sopir kontainer sudah tertangkap.

Polisi dari jajaran Polres Metro Jakarta Utara bertindak cepat terkait viralnya video pengemudi Pajero yang rusak kaca truk kontainer di Jakarta Utara.

Rencananya konferensi pers akan dilangsungkan siang hari ini Senin 28 juni 2021 di Mapolres Metro Jakarta Utara.

Baca Juga: Tidak Terima Karena diklakson, Sopir Pajero B 1861 QH Pecahkan Kaca Truk Kontainer, Polisi Cari Pelaku

Kabar penangkapan tersebut diunggah di akun instagram @polres_metro_jakarta_utara, hari ini.

Sebelum nya viral seorang pengemudi Mitsubishi Pajero Sport melakukan penganiayaan kepada sopir truk kontainer dan memcahkan kaca depan.

Akibta peristiwa brutal sopir Pajero tersebut, sopir kontainer bernama Egi alami luka-luka di badannya.

Baca Juga: Sopir Pajero Sport B 1861 QH Pecahkan Kaca Kontainer dan Pukuli Sopirnya, Plat QH Untuk Kendaraan Dinas Apa ?

Kejadian tersebut berlangsung pada Sabtu 26 Juni 2021 di Jalan Yos Sudarso Sunter Jakarta Utara.

Peristiwa tersebut diabadikan oleh pengguna jalan lain yang melintas jalan tersebut.

Diduga sopir Pajero tersebut oknum aparat, hal itu merujuk pada plat nomor yang memakai kode QH.

Baca Juga: Mobil Pajero Sport B 1861 QH Jadi Viral, Tapi Cek di samsat Online Hasilnya Nihil, Apakah Nopolnya Palsu ?

Dari berbagai sumber yang kami rangkum, plat nomor kendaraan dengan kode hurup di belakangnya QH digunakan untuk petinggi atau petugas kepolisian.

Sebelum menggunakan huruf QH, nomor kendaraan yang digunakan untuk pejabat tinggi dari kepolisian menggunakan kode BP.

Baca Juga: TNI Buru Sopir Mitsubishi Pajero Sport B 1861 QH yang Aniaya dan Pecakan Kaca Mobil Kontainer di Sunter

Namun karena kendaraan dengan kode huruf belakang tersebut sudah banyak diperjual belikan, pihak kepolisian menggantinya dengan kode QH.

Mari kita tunggu proses selanjutnya, jangan lupa ikuti terus perkembangan kasus ini di Mediajabodetabek.com.***

Editor: Ricky Setiawan

Tags

Terkini

Terpopuler