MEDIA JABODETABEK - Tempat wisata di Lembang tutup sementara mulai 7 Mei 2021 hingga 14 Mei 2021.
Hal ini berdasarkan surat edaran Bupati Bandung Barat Nomor: 440/1182-Disparbud yang diterbitkan Kamis, 6 Mei 2021.
Surat ini ditujukan untuk para pelaku usaha pariwisata di wilayah Kabupaten Bandung Barat termasuk Lembang.
Baca Juga: 3 Tempat Wisata di Lembang, Bisa Jadi Inspirasi Warga Jakarta Mengisi Libur Lebaran 2021
Isinya berupa permohonan kepada pengelola tempat wisata di wilayah tersebut untuk menutup sementara kegiatan usahanya.
Melalui surat itu, para pengelola tempat wisata dihimbau untuk tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat di tempat usahanya.
Pengelola wajib menerapkan 3M seperti mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir, memakai masker menutupi hidung dan mulut, serta menjaga jarak minimal 1 meter.
Baca Juga: Sesar Lembang Diprediksi Mulai Lepaskan Energi
Pengelola juga harus menciptakan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di lingkungan tempat wisata masing-masing.
Kebijakan ini dibuat dalam rangka meningkatkan kewaspadaan dan upaya pencegahan penyebaran virus Covid-19.
Selain itu juga untuk menjaga keberlangsungan tempat usaha sektor pariwisata di Kabupaten Bandung Barat.
Kebijakan ini diambil Pemerintah setempat karena wilayah Kabupaten Bandung Barat masuk Zona Risiko Tinggi (Zona Merah) per tanggal 3 Mei 2021.
Baca Juga: 5 Klarifikasi BMKG Terkait Isu Gempa Sesar Lembang
Surat Edaran tersebut ditanda tangani langsung oleh Plt Bupati Bandung Barat, Hengky Kurniawan.
Adapun pengelola tempat wisata di Lembang memberikan respon atas kebijakan yang dibuat Hengky tersebut.
Salah satunya adalah Perry Tristianto. Ia mengatakan bahwa pihaknya tidak menolak keputusan yang diambil Hengky.
Padahal di masa liburan seperti sekarang ini, jumlah wisatawan diperkirakan akan membludak.
Tetapi Perry lebih memilih bekerjasama dengan Pemerintah setempat untuk mencegah penyebaran Covid-19.
Baca Juga: RSD Covid-19 Wisma Atlet Lakukan Antisipasi Kenaikan Kasus Setelah Lebaran 2021
"Saya dan kawan-kawan pengusaha lainnya terima keputusan tersebut. Karena kami juga takut karena Bandung Barat Zona Merah Covid-19," kata Perry seperti dikutip Media Jabodetabek dari pikiran-rakyat.com, Jumat 7 Mei 2021.
Perry berharap dengan ditutupnya tempat wisata, angka kasus penularan Covid-19 di Kabupaten Bandung Barat bisa menurun.
"Semoga kasus penularan Covid-19 khususnya di Lembang, dalam sepekan ini turun. Kami harap Pemerintah Kabupaten Bandung Barat langsung memperbolehkan kami untuk buka lagi. Karena kami juga harus menghidupi para karyawan kami," ucapnya.***