Mampukah Ganjil Genap Kota Bogor Turunkan Angka Penularan Covid-19

9 Februari 2021, 11:23 WIB
Suasana Ganjil Genap di Kota Bogor /Instagram/bimaaryasugiarto

MEDIA JABODETABEK- Kebijakan ganjil genap yang di ambil Pemkot Bogor memang dapat menurunkan angka volume kendaraan yang lalu-lalang di jalanan Kota Bogor.

Berdasar evaluasi dua hari penerapan peraturan ganjil genap, terlihat lalu lalang kendaraan di Kota Bogor berkurang hingga 8.082 kendaraan.

Angka tersebut didapat dari perbandingan voleume kendaraan di gerbang exit Tol Baranangsiang pada pekan lalu Minggu 31 Januari 2021 tercatat sebanyak 29.442 semantara pada Sabtu 6 Februari sebanyak 21.360 kendaraan.

Saat mengecek langsung penerapan ganjil genap di pintu exit tol Minggu 7 Februari 2021 lalu, Walikota Bogor, Bima Arya menyebut hingga pukul 09.00 WIB terjadi penurunan volume kendaraan sekitar 1.365 kendaraan atau turun hingga 47 persen dibanding pada Minggu 31 januari 2021 yang mencapai 2.931 kendaraan.

Baca Juga: Video Edukasi Bima Arya Mendadak Viral

Menurutnya, ini berkat sosialisasi yang sudah jauh lebih maksimal. Pasalnya, pada Minggu, 31 Januari lalu ada 2.931 kendaraan dan Minggu, 7 Februari ada 1.567 kendaraan atau turun 47 persen.

"Kalau untuk penurunan angka Covid-19 nanti kita lihat minggu depan," katanya, dalam keterangan tertulisnya. Seperti diberitakan Hallo Bogor dalam artikel "Ganjil Genap di Kota Bogor, Turunkan Volume Kendaraan Hampir 50 Persen"

Saat ini kata dia, pihaknya hanya melihat target pengurangan mobilitas warga yang ternyata bisa dilakukan. Hal ini terlihat dari dua hari ini Kota Bogor jauh lebih lengang 40 sampai 50 persen.

"Tinggal kita liat minggu depan apakah pengurangan mobilitas ini ada dampak bagi tren Covid-19 di Kota Bogor," jelasnya.

Baca Juga: Bogor Berlakukan Ganjil Genap Untuk Motor dan Mobil Hari Jumat,Sabtu dan Minggu

Bima Arya menjelaskan, pada penerapan ganjil genap pekan depan bertepatan dengan long weekend akan lebih dimaksimalkan lagi sosialisasi dan koordinasi di lapangannya.

Setelah itu pihaknya akan melihat data-data apakah ganjil genap menunjukan korelasi penurunan angka Covid-19.

"Ya, sangat mungkin kita lanjut kedepan. Semua tergantung pada data. Dan kami akan undang Epidemiolog nanti untuk memberikan sarannya."

"Mengingat angka Covid-19 masih tinggi di atas 187 per kemarin. Tapi kan efek dua hari ini baru akan terlihat satu minggu kedepan," jelasnya.

Usai melakukan pengecekan ganjil genap ke exit tol Jagorawi pintu Baranangsiang, Bima Arya melanjutkan sidak ke kawasan Suryakencana dan ke tempat wisata The Jungle yang berada di Bogor Nirwana Residence (BNR).

Baca Juga: Kasus Covid-19 Bertambah 168 orang, Bogor Pecahkan Rekor Lagi

Ia menyatakan bahwa kondisi di The Jungle memang cukup menurun. Pasalnya, sebelum pandemi Covid-19 pengunjung mencapai 2.000 orang. Namun, selama Covid-19 menurun menjadi 500 sampai 550 orang.

"Sabtu 6 Februari ada 182 pengunjung dan Minggu 7 Februari 233 pengunjung. Ini tidak mudah, sabar, mudah-mudahan cepat berlalu. Kita evaluasi terus kebijakannya," pungkasnya.*** (Banny Rachman/Hallo Bogor)

Editor: Naja Nuroni

Sumber: hallo bogor

Tags

Terkini

Terpopuler