MEDIA JABODETABEK- Terus bertambahnya kasus positif Covid-19 di DKI Jakarta, membuat Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI harus memutar otak guna mencari tempat baru bagi pasien positif untuk ruang isolasi, mengingat daya tampung ruang isolasi yang saat ini ada tak lagi memadai.
Sebagai ruang isolasi mandiri, Pemrov DKI memilih penginapan (Homestay) yang terletak di Kabupaten Kepulauan Seribu
Pilihan Pemprov DKI untuk lokasi ruang isolasi mandiri ini dibenarkan Puji Astuti, Kepala Suku Dinas Pariwsata dan Kreatif (Parekraf) Kepulauan Seribu.
Dijelaskan Puji, merupakan inisiatif dari pemilik dan juga ada permintaan dari Pemerintah Indonesia melalui Pemprov DKI Jakarta.
Baca Juga: Wacana Jakarta Lockdown Akhir Pekan, Ini Tanggapan Pemprov DKI
Menurut Puji setidaknya ada 13 penginapan yang saat ini siap menampung pasien OTG dan Pasien Positif Covid-19 seperti diberitakan Fix Indonesia dalam artikel “Kasus Covid-19 Melonjak, Pemprov DKI Jakarta Ubah 13 Penginapan Jadi Ruang Isolasi di Kepulauan Seribu”
Dia menyampaikan penginapan yang disediakan di antara satu penginapan di Pulau Untung Jawa, empat di Pulau Tidung, lima di Pulau Harapan, dua di Pulau Kelapa dan satu di Pulau Panggang menjadi tempat isolasi.
"Penginapan isolasi pasien Covid-19 untuk OTG ini merupakan usulan dari masing-masing kelurahan dan Ouskesmas yang diajukan ke Bupati Kepulauan Seribu," kata Puji seperti dkutip Fix Indonesia dari berita Antara, Jumat 5 Februari 2021.
Seluruh pihak penyedia penginapan di Kepulauan Seribu sudah mempersiapkan dengan baik. Mulai dari pengecekan fasilitas yang tersedia hingga prosedur administrasi aman dan terkendali.
Baca Juga: Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan Pamer 3 Mobile Lab Covid-19
"13 penginapan diusulkan ke Badan Nasional Penanggulangan Bencana DKI Jakarta melalui Dinas Parekraf DKI untuk biaya sewa homestay dan makan pasien selama isolasi mandiri," kata Puji.
Sementara Pemprov DKI Jakarta sudah juga menyediakan tempat tidur isolasi dan tempat tidur ICU dalam penanganan Covid-19 di 101 rumah sakit (RS) rujukan.
Untuk tempat tidur isolasi sejumlah 8.081 dengan persentase keterisiannya sebesar 80 persen, dengan total pasien isolasi sebanyak 6.439 orang.
Sedangkan untuk tempat tidur ICU sejumlah 1.116 unit yang memiliki persentase keterisian sebesar 79 persen, dengan total pasien ICU sebanyak 886 orang.***(Reno Reptri Joedodinoto/Fix Indonesia)