Ia mengatakan, pihaknya meminta pesawat kosong untuk dialihkan ke pusat penyimpanannya di Dubai untuk mengumpulkan pasokan dalam perjalanan mereka guna menjemput para pengungsi di Afghanistan.
Baca Juga: Hasil Penelitian Universitas Oxford Menyatakan Vaksin Pfizer Kurang Efektif Lawan Varian Delta
Moderasi Pihak Taliban
Di sisi lain, para pemimpin Taliban justru berusaha menunjukkan wajah yang lebih moderat sejak merebut Kabul pada pekan lalu. Kelompok ekstremis Islam Sunni itu telah memulai pembicaraan untuk membentuk pemerintahan. Sementara pasukan mereka fokus pada kantong-kantong terakhir oposisi.
Pejuang Taliban telah merebut kembali tiga distrik di provinsi utara Baghlan yang sempat direbut oposisi dan telah mengepung pasukan oposisi di lembah Panjshir, benteng lama lawan mereka di timur laut Kabul.
"Musuh dikepung di Panjshir," kata juru bicara Taliban Zabihullah Mujahid di Twitter.
Pemimpin anti-Taliban Ahmad Massoud mengatakan, dirinya berharap adanya pembicaraan dengan kelompok ekstremis tersebut. Selain itu, pasukannya di Panjshir seperti sisa-sisa unit tentara, pasukan khusus, dan milisi sudah siap untuk berperang.
Namun, Zabihullah juga mengatakan bahwa pihaknya ingin menyelesaikan permasalah yang terjadi melalui pembicaraan antara kedua belah pihak.
Secara umum, perdamaian kedua belah pihak telah terjadi dalam beberapa hari terakhir.
Artikel Rekomendasi