"Perlawanan Palestina akan menuruti perjanjian ini selama sang penjajah (Israel) melakukan hal yang sama," kata Taher al-Nono, penasehat media Hamas.
Mesir telah mengirimkan dua delegasi keamanan ke Gaza yang bekerja untuk menegakkan perjanjian.
Analis menerima berita gencatan senjata tersebut dengan terbuka tetapi juga berhati-hati.
Salah satu analis tersebut adalah Shibley Telhami, profesor di Universitas Maryland.
Baca Juga: Mengerikan! 279 Juta Data Pribadi Penduduk Indonesia Bocor dan Diperjual Belikan Sejak 12 Mei 2021
Dia mempertanyakan mengapa Joe tidak mengejar gencatan senjata lebih dahulu sebelum konflik ini memakan banyak korban.
Dia lalu berkata bahwa meskipun kedua pihak akan berhenti menyerang, tetap saja akan ada aksi kekerasan penjajahan yang sunyi.***
Artikel Rekomendasi