MEDIA JABODETABEK - Konflik di Gaza terburuk sejak 2014 terus berlanjut dan memakan banyak korban jiwa.
Al Jazeera melaporkan pada 17 Mei 2021 bahwa lebih dari 38.000 warga Palestina terlantar karena serangan Israel.
Dari 38.000 tersebut, sekitar 2500 orang rumahnya hancur akibat serangan Israel.
Baca Juga: AS akan Membagikan Vaksin COVID-19 ke Seluruh Dunia
Mereka semua saat ini berlindung di 48 sekolah UNRWA, badan bantuan pengungsi Palestina dari PBB, di sekitar daerah pesisir.
Juru bicara UNRWA, Adnan Abu Hassan, berkata bahwa badan tersebut sudah memulai memberikan keperluan dasar untuk keluarga terlantar tersebut pada 17 Mei 2021.
Tetapi, mereka butuh bantuan persediaan karena Israel memblokir jalan yang biasa dipakai untuk mengantar bantuan.
Baca Juga: Konflik Palestina dan Israel Memanas, Cina Mengajukan untuk Memediasi
Salah satu orang yang butuh bantuan tersebut adalah Suheir al-Arbeed, ibu dari dari enam anak.
Artikel Rekomendasi