Pesawat Luar Angkasa Cina, Tianwen-1, Berhasil Mendarat di Mars

- 15 Mei 2021, 17:12 WIB
Wahana Tianwen-1 China akan mendarat di Mars bulan depan.
Wahana Tianwen-1 China akan mendarat di Mars bulan depan. /Foto: Tianwen-1/ Foto: Tianwen-1

MEDIA JABODETABEK - Pesawat Luar Angkasa Cina tak berawak, Tianwen-1, telah mendarat di Mars pada 15 Mei 2021.

Laporan ini datang dari instansi pemberitaan pemerintah Cina, Xinhua, yang diterjemahkan oleh Al Jazeera.

Pendaratan ini membuat Cina sebagai negara penjelajah luar angkasa kedua yang berhasil mendarat di Mars setelah Amerika Serikat.

Baca Juga: Mencekam, Terjadi Kekerasan di Salah Satu Kota Israel, seperti Perang Saudara

Amerika Serikat berhasil pertama kali melakukan pendaratan menggunakan Viking 1 yang dibuat NASA pada Juli 1976.

Pendaratan ini lalu disusul dengan Viking 2 pada September di tahun yang sama.

Tianwen-1, atau Pertanyaan untuk Surga, dinamai berdasarkan puisi Cina yang ditulis ribuan tahun yang lalu.

Baca Juga: Dianggap Bisa Melawan Covid-19, Warga India Gunakan Kotoran Sapi

Ini merupakan misi independen pertama Cina menuju Mars.

Tianwen-1 mulai meluncur dari roket Long March 5 di Pulau Hainan pada July 2020.

Setelah enam bulan transit, Tianwen-1 mencapai Mars pada Februari, dimana dia menetap di orbitnya.

Baca Juga: Sudah Divaksin, Warga Amerika Serikat Boleh Keluar Rumah Tanpa Harus Jalani Protokol Kesehatan

Pesawat luar angkasa tersebut meninggalkan orbitnya pada Jumat 14 Mei 2021 pukul 22.00 WIB.

Modul pendaratan terpisah dari orbiter tiga jam kemudian dan memasuki atmosfir Mars.

Dilaporkan bahwa proses pendaratan terdiri dari sembilan menit ketakutan saat modul tersebut mulai turun dari langit.

Baca Juga: Direktur Jenderal WHO Menganjurkan Distribusi Vaksin COVID-19 Ke Negara Berkembang

Tianwen-1 akhirnya mendarat di dataran luas yang dinamakan Utopia Planitia.

Rover bernama Zhurong sekarang akan mengsurvei tempat pendaratan sebelum pergi untuk melakukan inspeksi.

Rover tersebut akan meneliti permukaan tanah planet serta atmosfirnya.

Baca Juga: Ratusan Warga Palestina Meninggal Akibat Serangan Sirael, Erdogan: Tindakan Israel Tidak Manusiawi

Zhurong juga akan mencari pertanda kehidupan kuno menggunakan radar yang dapat menembus tanah.

Jika Zhurong berhasil diluncurkan, maka Cina akan menjadi negara pertama yang mendarat dan mengeluarkan rovernya di Mars.

Tianwen-1 merupakan salah satu dari tiga pesawat luar angkasa yang berhasil mencapai Mars pada Februari.

Baca Juga: Komandan Hamas Dilaporkan Meninggal karena Serangan Udara Israel

Perseverance, rover AS, berhasil mendarat pada Februari 18 di atas Kawah Jezero, lebih dari 2000 kilometer dari Utopia Planitia.

Hope, yang diluncurkan Uni Emirat Arab, tidak didesain untuk melakukan pendaratan.

Maka dari itu, sekarang dia mengorbit di atas Mars sambil mengumpulkan data cuaca serta atmosfir.

Baca Juga: Kata-kata Pujian Untuk Wanita yang Ditulis Oleh Presiden Soekarno untuk Sarina

Cina saat ini sedang mengejar program luar angkasa yang ambisius.

Untuk tujuan tersebut, Cina sedang mengetes pesawat luar angkasa yang bisa dipakai ulang.

Negara ini juga merencanakan pembuatan stasiun penelitian di Bulan.

Xinhua berkata bahwa Cina tidak ingin berlomba-lomba menjadi nomor satu di luar angkasa.

Tetapi, negara ini ingin dapat meneliti alam semesta dan berkontribusi dalam penggunaan luar angkasa yang damai untuk umat manusia.***

Editor: Ricky Setiawan

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini