Baca Juga: Ratusan Warga Palestina Meninggal Akibat Serangan Sirael, Erdogan: Tindakan Israel Tidak Manusiawi
"Kami mendapat pesan yang memberi tahu kami bahwa ada bis dengan Yahudi religius datang untuk membakar rumah kami," kata Samah seperti dikutip Media Jabodetabek dari The Guardian.
"Mereka akan menyakiti kami; mereka akan datang ke rumah kami," sambung dia.
Sebagai bentuk respon, para lelaki di komunitas Arab tersebut datang untuk menjaga keluarga mereka.
Baca Juga: Hari Ketiga Lebaran, Pantai Ancol Tutup, Ini Kata Manajemen
Saat ditanya apakah dia merasa dilindungi oleh polisi, Samah menjawab dengan bercerita mengenai pengalamannya.
Dua malam lalu, golongan sayap kanan ekstrem datang ke daerah perumahannya sambil melambaikan bendera Israel.
Sementara itu terjadi, para polisi hanya diam saja sambil bertepuk tangan.
"Orang-orang ini datang ke perumahan untuk berdansa sebagai provokasi,Para polisi bergabung dengan mereka," kata Sammah.***
Artikel Rekomendasi