Kekerasan Anti-Asia Meningkat Selama Pandemi. Apa Penyebabnya? Apakah Salah Trump

- 5 Mei 2021, 19:05 WIB
Ilustrasi stop rasisme WNI di Amerika Serikat (AS)
Ilustrasi stop rasisme WNI di Amerika Serikat (AS) /Tumisu/Pixabay/

MEDIA JABODETABEK- Semenjak pandemi COVID-19, serangan terhadap orang Asia-Amerika telah meningkat.

South China Morning Post mengutip laporan bahwa kejahatan anti-asia telah meningkat sebanyak 169 persen.

Peningkatan ini terjadi di lima belas kota besar dalam satu tahun ini.

Baca Juga: Pakar Epidemiologi Sebut Varian B1617 Dapat Menambah Kasus Covid-19 Saat Momen Pasca Idul Fitri 2021

Peningkatan terbanyak terjadi di New York. Terdapat peningkatan sebanyak 223% dalam aksi kekerasan dalam kota tersebut.

Stop AAPI Hate, pusat pelaporan kebencian anti-Asian, melaporkan bahwa telah terjadi 2800 kasus kekerasan terhadap Asia-Amerika sejak awal pandemi.

Satu contoh kasus kekerasan tersebut adalah penembakan masal yang terjadi pada 16 Maret 2021.

Baca Juga: Mengenal Factory Reset yang Bisa Bikin Kinerja HP Tidak Lemot

Insiden ini terjadi pada tiga spa di daerah Atlanta.Delapan orang meninggal akibat tragedi ini, enam di antaranya adalah wanita Asia.

Halaman:

Editor: Ricky Setiawan

Sumber: South China Morning Post


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah