MEDIA JABODETABEK- India yang sedang mengalami gelombang kedua serangan virus corona, mencapai puncak tertinggi di hari kelima penularan pada Senin, 26 April 2021
Dilaporkan Infeksi COVID-19 naik 352.991 dalam sehari membuat rumah sakit yang ada di negara tersebut kewalahan.
Rumah-rumah sakit penuh sesak di Delhi dan secara nasional terpaksa menolak pasien setelah pasokan oksigen medis dan tempat tidur alami krisis.
Baca Juga: Antisipasi Penyebaran Varian Covid, Italia Batasi Perjalanan dari India
Perdana Menteri Narendra Modi pada Minggu 25 April 2021, mendesak seluruh warga untuk divaksin dan selalu waspada terhadap penularan virus.
Modi juga mengumumkan bahwa lonjakan kasus positif Covid-19 telah membuat negara tersebut terguncang.
Rumah sakit dan dokter bahkan mengeluarkan pengumuman bahwa merak tak lagi sanggup menangani pasien yang membludak.
Baca Juga: 1,12 Persen Kasus Covid-19 di Dunia Berasal dari Indonesia
Hal ini membuat negara-negara seperti Inggris, Jerman, dan Amerika Serikat menjanjikan pengiriman bantuan medis darurat guna membantu India menangani krisis.
Presiden Joe Biden mengatakan AS akan segera mengirim bahan baku vaksin, alat medis, dan alat pelindung untuk membantu India menghadapi gelombang Covid-19.
Demikian juga dengan Jerman yang akan mengirim bantuan oksigen serta obat-obatan dalam beberapa hari mendatang.
Baca Juga: Doni Monardo, Jangan Bawa Virus Jenis Baru ke Kampung Halaman
Hal tersebut dilontarkan Menteri Luar Negeri Heiko Maas pada Senin.
Sementara Komisi Eropa turut berencana mengirim oksigen dan obat-obatan.***
Artikel Rekomendasi