Sentimen Rasis Anti Asia di Amerika Masih Berlangsung, Dua Remaja WNI Jadi Korban penyerangan

- 27 Maret 2021, 06:04 WIB
Keturunan Asia yang hidup di Amerika kini dihinggapi rasa takut akan rasisme.*
Keturunan Asia yang hidup di Amerika kini dihinggapi rasa takut akan rasisme.* /Pixabay /Mohamed Hassan

"Kedua korban mengalami trauma dan sekarang merasa takut untuk mengendarai transportasi umum," ucap keterangan pers itu.

Baca Juga: Skoda Kushaq 2022 Siap Ramaikan Segmen Small SUV di India

Komunitas Indonesia Philadelphia juga telah melaporkan tindak kekerasan tersebut pada aparat kepolisian setempat.

Selain itu, komunitas juga menghimbau bagi setiap Warga Negara Indonesia (WNI) untuk tidak takut melaporkan jika mengalami tindak kekerasan.

Baca Juga: Polisi Tetap Lanjut Penyidikan Kasus Unlawfull Killing yang menimpa Empat Anggota Laskar FPI

"Siapapun yang mengalami hate crime, diskriminasi atau semacam ini untuk tidak takut melaporkan ke 911 [Polisi] atau kepada pemimpin komunitas," tandas keterangan pers itu.

Diketahui, komunitas Asia Amerika dan Kepulauan Pasifik (AAPI) telah melaporkan, tindak kejadian rasisme anti-Asia terjadi saat mantan Presiden Donald Trump menyebut pandemi COVID-19 berasal dari 'virus Cina' pada Maret 2020.***

 

Halaman:

Editor: Ricky Setiawan


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah