AstraZeneca Dinilai 79 Persen Ampuh Atasi COVID-19, AS Makin Gencar Vaksinasi

- 23 Maret 2021, 14:17 WIB
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan mengikuti aturan pemerintah pusat terkait penggunaan vaksin AstraZeneca.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan mengikuti aturan pemerintah pusat terkait penggunaan vaksin AstraZeneca. /
MEDIA JABODETABEK - Virginia Barat, Amerika Serikat (AS) menjadi negara bagian ketiga yang memperluas uji kelayakan vaksin. Sebuah penelitian di AS mengatakan jika AstraZeneca 79 efektif menahan laju COVID-19.

Negara bagian tersebut juga telah membuka jalur vaksinasi untuk semua orang dewasa.
 
New York memperluas kelayakan AstraZeneca kendari pemerintah Virginia Barat berusaha memenuhi permintaan Presiden Joe Biden untuk membuka akses vaksinasi bagi semua orang dewasa, selambat-lambatnya 1 Mei 2021.

Virginia Barat juga tergabung dengan Alaska dan Mississippi pada hari Senin, 23 Maret 2021 mendompleng pemenuhan syarat untuk penduduk berusia enam belas tahun untuk vaksinasi.
 
 
Baca Juga: Ribuan Warga Sydney di Evakuasi, BMKG Perkirakan Autralia Akan Diselimuti Cuaca Ekstrim Hingga Akhir Maret.

Sementara, Gubernur New York Andrew M. Cuomo mengatakan, penduduk berusia lima puluh tahun dapat mendaftarkan diri untuk pengambulan gambar pada Selasa, 23 Maret 2021.

Di samping itu, Tennessee juga mengumumkan bahwa semua penduduk berumur enam belas tahun ke atas akan memenuhi syarat untuk vaksinasi mulai 5 April 2021, bergabung dengan negara bagian lain yang telah mengumumkan rencana vaksinasi COVID-19.
 
Upaya tersebut mengalahkan target Biden pada 1 Mei 2021.

"Tennessee akan mengalahkan tenggat waktu itu," kata Gubernur Tennessee Bill Lee dikutip Mediajabodetabek.com dari The New York Times pada Senin, 23 April 2021.
 
Baca Juga: Elon Musk: Tesla Tak Mungkin Lakukan Kegiatan Mata-mata

Dia juga mengatakan bahwa semua warga berusia 55 tahun ke atas serta mereka yang bekerja di industri infrastruktur kritis dapat segera membuat janji vaksin.

Di sisi lain, Gubernur West Virginia Jim Justice mengatakan, populasi senior negara bagian itu akan terus diprioritaskan untuk vaksinasi. Namun, ia juga mendorong semua penduduk yang berusia enam belas tahun ke atas untuk masuk dalam antrean.

Negara bagian telah memiliki program vaksinasi yang sukses sejak awal, dan pada hari Minggu, setidaknya 26 persen dari total populasi telah menerima setidaknya satu suntikan, menurut analisis data New York Times dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit.

Secara nasional, sekitar 25 persen populasi AS telah menerima setidaknya satu suntikan, dan kecepatan vaksinasi terus meningkat. Jumlah rata-ratanya sekitar 2.49 juta dosis diberikan setiap hari.
 
Baca Juga: Bank Mandiri akan Blokir Kartu ATM Lama Mulai 1 April 2021, Imbau Pemilik Ganti yang Terbaru

Cuomo belum menetapkan jadwal untuk memperluas kelayakan vaksin untuk semua orang dewasa, tetapi New York telah berkembang secara bertahap karena lebih banyak pasokan vaksin telah tersedia.

Terhitung hingga Minggu, 21 Maret 2021, terdapat 26 persen dari total populasi Negara Bagian New York telah menerima setidaknya satu dosis vaksin.

Saat ini New York mengizinkan penduduk enam puluh tahun atau lebih untuk menerima dosis vaksin, serta sejumlah pekerja penting dan orang-orang dengan kondisi kesehatan tertentu yang membuat mereka lebih rentan terhadap penyakit serius akibat SARS-CoV-2.

Minggu lalu, New York juga mulai mengizinkan pegawai pemerintah yang menghadap publik, pekerja nirlaba, dan pekerja layanan bangunan penting untuk menerima dosis vaksin.
 
Baca Juga: Pledis Entertainment: Tidak Ada Bukti Terkiat Kasus Bullying’ yang Dilakukan Mingyu SEVENTEEN

Cuomo mengumumkan bahwa apotek akan bisa memvaksinasi orang dewasa dengan kondisi kesehatan tertentu yang mendasarinya.***
 
 
 

Editor: Tigor Qristovani Sihombing

Sumber: New York Times


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah