Setelah dilakukan penelusuran, otoritas mendeklarasi bahwa Taj Mahal aman untuk kembali dikunjungi turis.
Hal ini disebabkan karena tidak ditemukan adanya objek mencurigakan dan bahan peledak di dalam Taj Mahal.
Baca Juga: Lebih Bahaya dari Covid-19, Kenali Ciri-ciri Virus Corona B117 Sejak Dini
Tidak lama setelahnya, polisi berhasil mengidentifikasi lokasi penelpon dan akan segera menangkap pelaku.
“Dicurigai bahwa ini hanya telpon iseng, tetapi otoritas tetap berjaga-jaga dan Taj Mahal akan segera dibuka kembali untuk publik.” jelasnya seperti laporan media setempat.
Taj Mahal merupakan monumen megah berwarna putih, yang dibangun pada 1653 oleh Kaisar Mughal Shah Jahan untuk mengenang sang istri Mumtaz Mahal.
Taj Mahal sudah seperti magnet tersendiri bagi para wisatawan yang berkunjung ke India.***
Artikel Rekomendasi