Kendati sudah ada rencana baru, keputusan untuk menggunakan rencana tersebut tetap berada di tangan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan anggota parlemen.
"Ini terserah pada kepemimpinan politik, tentu saja, untuk memutuskan implementasinya, tetapi rencana itu akan tetap berada di atas meja," ucapnya menambahkan.*** (Mahbub Ridhoo Maulaa/Pikiran Rakyat)
Artikel Rekomendasi