Mengapa Hari No Bra Day Diperingati Setiap Tanggal 13 Oktober? Begini Ternyata Sejarahnya!

11 Oktober 2021, 08:20 WIB
Ilustrasi No Bra Day /Freepik/

MEDIA JABODETABEK - No Bra Day atau Hari Tanpa Bra merupakan perayaan yang selalu diselenggarakan setiap tahun nya diseluruh dunia dan diperingati setiap tanggal 13 Oktober.

No Bra Day diperkenalkan oleh seorang ahli bedah plastik Toronto yaitu, Dr. Mitchell Brown.

Awalnya No Bra Day dilaksanakan pada 9 Juli 2011, lalu diputuskan untuk dilakukan perubahan yang berpindah ke tanggal 13 Oktober, dimana di bulan tersebut diperingati sebagai Bulan Peduli Kanker Payudara.

No Bra Day pertama kali digelar di Toronto, Kanada tepatnya di Women's College Hospital dan Toronto General Hospital, pada tanggal 19 Oktober 2011 yang bertema 'Rekonstruksi Payudara - Malam Belajar dan Berbagi'.

Baca Juga: Hari Ini Berlaku Sistem Ganjil Genap di Jakarta, Sanksi Tilang hingga Denda Rp500 Ribu

Baca Juga: Peta Lokasi Ganjil Genap Jakarta di Kawasan Wisata, Mulai Dari Jumat Sampai Minggu 10 Oktober 2021

Acara ini bertujuan untuk mendorong dan meningkatkan kesadaran para wanita terhadap pentingnya melakukan pemeriksaan dini terkait gejala penyakit kanker payudara.

Kemudian pada bulan Juli 2011, seorang pemilik akun anonim yang menggunakan nama Anatasia Donuts mempromosikan Hari Tanpa Bra, melalui situs web milikinya.

Dan unggahan tersebut, kembali diposting ulang di grup Facebook yang dinamai " No Bra, No Problem" yang memiliki anggota sekitar 1.200 anggota. Pada tahun 2012, sebanyak 400.000 orang berpartisipasi dalam Hari Tanpa Bra.

Hingga pada tahun 2017, sekitar 82.000 wanita mengunggah foto dengan memakai tagar #nobraday.

Baca Juga: dr Ali Sungkar Meninggal Dunia, Intip Profil Singkat Ahli Obstetri yang Pernah Viral Cara Gendong Bayi

Baca Juga: Ramalan Weton Senin Kliwon, 11 Oktober 2021: Jodoh, Karier, Kehidupan Menurut Kalender Jawa

Perayaan No Bra Day sendiri menuai banyak kontroversi dari berbagai kalangan masyarakat. Pasalnya, Hari tanpa bra dikampanyekan dengan cara memposting gambar wanita tanpa menggunakan bra yang diunggah di berbagai media sosial.

Karna hal tersebut, para pengkritik menyimpulkan bahwa No Bra Day dianggap mengeksploitasi tubuh perempuan untuk dijadikan sebuah objek seksual.

Namun pada dasarnya, perayaan No Bra Day sendiri ditujukan untuk menggalakan para wanita akan pentingnya memeriksakan diri secara rutin terkait gejala kanker payudara.***

Editor: Eria Winda Wahdania

Tags

Terkini

Terpopuler