Foto Wajah Babak Belur Reynhard Sinaga Terdakwa Kasus Predator Seksual Tersebar, Begini Penampakannya

6 Oktober 2021, 16:48 WIB
Reynhard Sinaga /Instagram/@reynhardsinaga81

MEDIA JABODETABEK - Catching a Predator, sebuah film dokumenter yang memuat kisah investigasi kasus predator seksual Reynhard Sinaga.

Diketahui sebelumnya Reynhard Sinaga ditangkap oleh Greater Manchester Police pada 2017 lalu.

Pada tahun 2021 Reynhard Sinaga divonis penjara seumur hidup setelah pengadilan membuktikan dirinya bersalah melakukan pemerkosaan dan serangan seksual.

Reynhard Sinaga melakukan serangan seksualnya itu kepada 48 orang, yang semuanya adalah pria.

Baca Juga: Trailer Ikatan Cinta 6 Oktober 2021 Full Episode:Aldebaran Tahu Sosok Denis yang Sebanarnya

Baca Juga: Ingat,Rabu 6 Oktober 2021 Ganjil Genap Jakarta Masih Berlaku, Dari Jam 6 Pagi sampai Jam 8 Malam

Namun polisi menemukan bukti yang berkaitan dengan lebih dari 200 korban, banyak di antaranya masih belum teridentifikasi.

Jelang tayangnya film Catching a Predator, Greater Manchester Police untuk pertama kalinya membagikan foto Reynhard Sinaga pada saat dia ditangkap 2017 lalu.

Foto Reynhard Sinaga babak belur dirilis. Greater Manchester Police

Dikatakan, babak belurnya Reynhard Sinaga setelah mendapat perlawanan dari korban terakhirnya yang mana korbannya itu seorang pemain rugby.

Korban itu berjuang keras melakukan perlawanan hingga akhirnya berhasil menghajar Reynhard Sinaga.

Baca Juga: Bocoran Serial Sweet Home 2, Dikabarkan akan Syuting Pada Musim Dingin Korea

Baca Juga: Lewati 6 Pertandingan BRI Liga 1, Penyerangan Persib Mandul dalam Mencetak Gol

Foto tersebut akhirnya dibagikan jelang tayangnya film Catching a Predator, dengan akses eksklusif ke penyelidikan Polisi Greater Manchester 2017-19.

Film ini menceritakan kisah hukuman pemerkosaan Reynhard Sinaga, kasus pemerkosaan terbesar dalam sejarah hukum Inggris.

Dari flatnya di Princess Street, Manchester, siswa dewasa Reynhard Sinaga akan mengincar pria yang sedang keluar malam dan mengundang mereka ke rumahnya, dengan tawaran tempat untuk minum atau menelepon taksi.

Tapi sebaliknya, begitu mereka berada di dalam, dia akan membius, menyerang dan memperkosa mereka, merekam serangan dan mengumpulkan barang-barang pribadi sebagai 'piala' dari korbannya.

Penyelidik menemukan bukti lebih dari 200 korban, dan banyak yang tidak ingat pernah dilecehkan sampai seorang petugas polisi mengetuk pintu mereka untuk memberi tahu mereka bahwa mereka telah diserang dan difilmkan.

Baca Juga: Rebo Wekasan: Berikut Niat, Bacaan, dan Tata Cara Salat Tolak Bala

Baca Juga: Info Kesehatan, Minuman Berikut Dapat Membuat Kecemasan Semakin Parah, Berikut ini Jenisnya

Beberapa dari pria tersebut masih belum teridentifikasi. Dia telah menyinggung selama satu dekade.

Sebagai bukti skala mengerikan dari pelanggaran Sinaga terungkap, film ini menceritakan kisah rinci tentang bagaimana detektif menyatukan penuntutan yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Dan salah satu korban Reynhard Sinaga, yang berbicara dalam film untuk pertama kalinya, melambaikan hak anonimitasnya untuk memecah kesunyian seputar pemerkosaan laki-laki.

Kesaksiannya yang kuat berkontribusi pada percakapan nasional yang penting di Inggris, di mana kekerasan seksual terhadap laki-laki tetap menjadi salah satu kejahatan yang paling tidak dilaporkan.***

Editor: Eria Winda Wahdania

Sumber: The Sun

Tags

Terkini

Terpopuler