Raja Yordania Abdullah : Gencatan Senjata Hamas dan Israel Harus Menjadi Kesepakatan Damai

24 Mei 2021, 10:51 WIB
Raja Yordania Abdullah II bin Al Hussein. /REUTERS/Yves Herman

MEDIA JABODETABEK – Raja Yordania Abdullah memberi solusi terkait gencatan senjata yang disepakati Israel dan Hamas pada Minggu 23 Mei 2021.

Dilansir Mediajabodetabek.com dari antaranews pada Senin 24 Mei 2021, Raja Yordania berpendapat agar gencatan senjata Israel dan Hamas menjadi kesepakatan damai yang menyeluruh.

Raja Yordania mengatakan bahwa tidak ada alternatif bagi Israel dan Palestina selain solusi kesepakatan damai tersebut.

Baca Juga: Pasukan Pendudukan Israel Serang Pengunjuk Rasa di Sheikh Jarrah Yerusalem

Ia juga menyebutkan bahwa negara-negara Arab dan internasional juga sedang mengupayakan kesepatan damai sebagai solusi kedua negara tersebut.

Raja Yordania menuturkan bahwa kesepakatan damai yang diperluas berguna untuk mendorong solusi politik yang memenuhi hak sah warga Palestina.

Perlu diketahui bahwa Mesir dan Qatar memimpin upaya kawasan untuk gencatan senjata.

Baca Juga: Raja Salman Beri Respon Terkait Agrasi Israel di Yerusalem dan Gaza

Sebab kedua negara tersebut menjalin hubungan dengan Hamas, kelompok militer di yang berkuasa di Jalur Gaza.

Gencatan senjata yang disepakati oleh Hamas dan Israel telah mengakhiri pertempuran selama 11 hari.

Baca Juga: Israel Melanggar Kesepakatan Genjatan Senjata Dengan Menyerang Warga Palestina di Al Aqsa

Pertempuran tersebut telah menewaskan 232 warga Palestina di Jalur Gaza.

Sedangkan di wilayah Israel, terdapat 12 orang tewas akibat serangan roket yang diluncurkan Hamas.

Baca Juga: Reaksi Dunia Setelah Hamas dan Israel Umumkan Genjatan Senjata

Raja Yordania mengatakan bahwa negaranya menempatkan semua hubungan diplomatik dan kemampuan mereka untuk melanjutkan tujuan warga Palestina.

Ia juga menuturkan bahwa untuk mencapai perdamaian yang adil dan meluas, tidak ada pilihan lain kecuali kesepakatan damai.***

Editor: Ricky Setiawan

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler