MEDIA JABODETABEK - Israel dan Hamas mengumumkan gencatan senjata yang diproposalkan oleh Mesir.
Dikutip mediajabodetabek.com dari Al Jazeera pada 20 Mei 2021, gencatan senjata ini menghentikan konflik yang berlangsung selama sebelas hari di Gaza.
Ribuan orang-orang di Gaza dan wilayah Palestina turun ke jalanan untuk merayakan gencatan senjata tersebut.
Baca Juga: Bendahara AS Mengajukan Tarif Pajak Perusahaan Minimum Global Sebanyak 15 Persen
Berikut adalah reaksi komunitas internasional terhadap gencatan senjata tersebut.
Antonio Guterres, Sekretaris Jenderal PBB
Antonio berkata bahwa gencatan senjata ini adalah kesempatan bagi Israel dan Palestina untuk berdialog dan berdiskusi.
"Saya menekankan bahwa pemimpin Israel dan Palestina memiliki tanggung jawab diluar pemulihan ketenangan dan memulai dialog serius untuk menangani akar penyebab konflik ini," kata Antonio seperti dikutip Media Jabodetabek dari Al Jazeera.
Baca Juga: Presiden AS Menyambut Gencatan Senjata Hamas dan Israel
"Gaza adalah bagian penting dari negara Palestina di masa depan dan segala usaha harus dikerahkan untuk menciptakan rekonsiliasi nasional nyata yang mengakhiri kesenjangan antara dua pihak," sambung Antonio.
Abdel Fattah el-Sisi, Presiden Mesir
Abdel menyampaikan kegembiraannya akan gencatan senjata antara Hamas dan Israel
"Dengan bahagia, saya telah menerima panggilan telepon dari Presiden Biden (presiden AS) di mana kami telah membagi visi mengenai mencapai formula yang dapat menenangkan konflik yang terjadi saat ini di antara Israel dan Gaza," kata Abdel.
Dia lalu berkata bahwa visi tersebut adalah mengurus konflik di antara semua pihak menggunakan diplomasi.
Tor Wennesland, utusan perdamaian Timur Tengah PBB
Tor menyambut gencatan senjata yang terjadi antara Gaza dan Israel.
Dia juga memberikan belasungkawa terhadap korban kekerasan dan kerabat mereka.
"Saya memuji Mesir dan Qatar untuk usaha mereka untuk memulihkan ketenangan bersamaan dengan PBB," kata Tor seperti dikutip Media Jabodetabek dari akun Twitter @TWennesland.
Baca Juga: Update Terkini di Palestina, Hamas dan Israel Umumkan Gencatan Senjata di Gaza
"Usaha untuk membangun Palestina dapat dimulai," sambung Tor.
Linda Thomas-Greenfield, Duta AS di PBB
Linda berkata bahwa ini adalah kesempatan untuk memastikan perdamaian yang bertahan lama di Gaza.
"Kita harus bekerja sama untuk mengurus kebutuhan kemanusiaan di jalanan, terutama - bahkan sangat besar - di Gaza," kata Linda.
Baca Juga: Kawal Aksi Bela Palestina, Polda Metro Jaya Terjunkan Ribuan Personel
Dominic Raab, Sekretaris Luar Negeri Britania Raya
Dominic menyambut berita gencatan senjata yang terjadi antara Israel dan Hamas.
"Semua pihak harus bekerja untuk membuat gencatan senjata yang bertahan lama dan mengakhiri siklus kekerasan dan hilangnya nyawa rakyat sipil," kata Dominic.
Baca Juga: Kawal Aksi Bela Palestina, Polda Metro Jaya Terjunkan Ribuan Personel
"Britania Raya akan terus mendukung usaha untuk menetapkan kedamaian," sambung Dominic.
Hishammudin Hussei, menteri luar negeri Malaysia
Hishammuddin memberikan belasungkawanya kepada korban-korban konflik ini.
"Sekarang, mari kita fokus terhadap bantuan kemanusiaan dan rekonstruksi kepada warga Palestina," kata Hishammuddin.