MEDIA JABODETABEK- Pihak Keamanan kembali melakukan penangkapan kepada orang-orang yang dianggap melakukan perlawanan terhadap aksi kudeta yang dilakukan militer.
Dilansir dari Antara, kali ini penangkapan menyasar kepada seorang wartawan asal Jepang Yuki Kitazumi.
Yuki dijemput dari rumah kediamannya di Yangon.
Baca Juga: Iran Selatan Diguncang Gempa Berkekuatan Magnitudo 5,9
Mengutip saksi mata BBC Burma melaporkan bahwa Yuki di bawa ke dalam sel tahanan oleh pasukan keamanan pada minggu malam waktu setempat.
Dalam kesaksiannya, saksi mata mengatakan Yuki dipaksa untuk mengangkat tangan dan di bawa masuk dalam mobil.
Baca Juga: Lewat timelapse Google Earth, Perubahan Iklim Terekan dalam Sebuah Video
Sementara itu, Kedutaan Besar Jepang tidak memberikan keterangan saat dihubungi, demikian juga dengan juru bicara junta militer juga tidak memberikan komentarnya
Yuki Kitazumi diketahui menjalankan perusahaan produksi media, Yangon Media Profesionals.
Baca Juga: Kapal-kapal China Kembali Masuki Zona Ekonomi Ekslusif Filipina
Dari akun facebook dan wawancara dengan media daring, Ia juga diketahui pernah menjadi seorang wartawan untuk harian bisnis Nikkei
Sebelumnya Yuki Kitazumi juga pernah ditahan oleh pihak keamanan pada Februari lalu ketika meliput aksi penolakan kudeta 1 februari 2021, namun kemudian dibebaskan.
Baca Juga: Tentara Etnik Myanmar Serang Kantor Polisi, 10 Orang Tewas
Kelompok Assistance Association for Political Prisoners melaporkan, tak kurang dari 737 orang tewas di tangan pasukan keamanan sejak kudeta, sementara 3.229 orang lainnya masih ditahan.***