Kapal-kapal China Kembali Masuki Zona Ekonomi Ekslusif Filipina

- 15 April 2021, 21:45 WIB
 Sekitar 220 kapal China pertama kali terlihat awal bulan ini di Whitsun Reef yang berbentuk bumerang, sebelah barat Pulau Palawan. /Maxar Technologies
Sekitar 220 kapal China pertama kali terlihat awal bulan ini di Whitsun Reef yang berbentuk bumerang, sebelah barat Pulau Palawan. /Maxar Technologies /

MEDIA JABODETABEK- Ratusan kapal China dilaporkan kembali mesuk dalam Zona Ekonomi Ekslusif (ZEE) Filipina yang diduga melakukan penangkapan ikan secara illegal di wilayah teritorial Philipina tersebut.

Di lansir dari Antara,  kejadian tersebut membuat Filipina kembali mengajukan protes diplopmatik baru ke pemerintah China pada Rabu 14 April 2021 lalu.

Kementerian Luar Negeri Filipina menjelaskan bahwa pihaknya telah mengajukan dua protesnya setelah Manila memanggil Duta Besar China Huang Xilian.

Baca Juga: Umat Muslim di China Besok 13 April 2021 Sudah Mulai Puasa 1 Ramadhan 1442

Pemanggilan Duta Besar china tersebut untuk mendesak China agar menarik keluar kapal-kapal China dari Whitsun Reef yang disengketakan di Laut China Selatan (LCS) dan zona maritim Filipina lainnya.

Bukan Lalu Philipina melaporkan lebih dari 200 kapal yang diyakini pihak Philipina diawaki oleh milisi yang berada di ZEE Filipina.

Baca Juga: Tentara Etnik Myanmar Serang Kantor Polisi, 10 Orang Tewas

Menteri Luar Negeri Filipina Teodoro Locsin dalam unggahan di Twitter mengatakan kapal-kapal China tersebut telah mengambil segala sesuatu di laut yang menjadi miliki kami secara hukum

Kapal-kapal China yang panjangnya sekitar 60 meter itu menurut satgas pemerintah Filipina dapat menangkap satu ton ikan dalam sehari.

Halaman:

Editor: Naja Nuroni

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x