Jangan Langsung Dimakan, Bahaya Beras Kimia Bisa Sebabkan Kemandulan hingga Gangguan Ginjal

- 19 Juni 2022, 07:00 WIB
Ilustrasi beras
Ilustrasi beras /pixabay.com/ allybally4b

MEDIA JABODETABEK-Beras kimia disebut-sebut dapat membahayakan tubuh hingga sebabkan kemandulan.

Pasalnya beras yang banyak disemprotkan pestisida (bahan kimia) dapat berdampak buruk bagi kesehatan.

Salah satu cara untuk mengatasi masalah ini sebenarnya ada yaitu cuci beras menggunakan cuka apel atau backing soda.

Atau jika tidak, di Indonesia ini banyak yang menjual beras organik yaitu beras yang jauh lebih aman daripada beras kimia.

Baca Juga: Jadwal One Way Puncak Minggu 19 Juni 2022, Hari ini Mulai Jam Berapa ?

Adapun bahaya beras kimia menurut dr. Zaidul Akbar bisa membuat kemandulan.

"Pestisida itu penyebab paling dominan kemandulan sebenarnya dan sebagian besar beras-beras kita pestisida semua," ucap dr. Zaidul Akbar seperti yang Mediajabodetabek.com kutip dari Instagram @dr.zaidulakbar.resep.

Selain kemandulan, ada beberapa bahaya pestisida yang wajib diketahui jika dikonsumsi melewati ambang batas kewajaran atau berlebihan.

1. Keracunan

Mengkonsumsi makanan yaang mengandung kimia dengan berlebihan dapaat menyebabkan keracunan.

Baca Juga: 11 Ucapan Hari Ayah Sedunia 2022: Kata - kata Penuh Kasih Sayang dan Menyentuh Hati untuk Ayahanda Tercinta

Keracunan ini lebih dikhawatirkan dialami oleh anak-anak lantaran anak-anak lambung dan organ pencernaannya masih sangat sensitif terhadap senyawa kimia.

Keracunan beras kimia ditandai dengan mual dan muntah hingga tak sadarkan diri.

2. Gangguan fungsi hati

penumpukan kristal pestisida pada dinding hati sehingga kristal dapat berubah menjadi plak yang nantinya dapat mengagnggu fungsi hati.

Sehingga bisa dikatakan jika mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung kimia dapat menyebabkan hati kehilangan kemampuannya untuk menyaring racun dalam tubuh secara normal.

3. Gangguan ginjal

Mengganggu kinerja ginjal sehingga tidak mampu lagi menyaring cairan tubuh dalam tubuh bisa disebabkan dari banyaknya mengkonsumsi makanan yang mengandung kimia setiap hari.***

Editor: Eria Winda Wahdania

Sumber: Instagram @dr.zaidulakbar.resep


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah