Apa Bedanya Staycation dan Vacation? Simak Kelebihannya Masing-masing

- 20 Desember 2021, 21:31 WIB
Ilustrasi liburan|Apa Bedanya Staycation dan Vacation? Simak Kelebihannya Masing-masing
Ilustrasi liburan|Apa Bedanya Staycation dan Vacation? Simak Kelebihannya Masing-masing /Pixabay/ Stux///

MEDIA JABODETABEK – Apa bedanya Staycation dan Vacation?

Kedua istilah ini kerap dianggap sama dalam memaknainya, padahal memiliki arti yang cukup berbeda.

Perawat anak dari Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI), Ns. Efa Apriyanti, S. Kep., M. Sc memberikan gambaran tentang keduanya.

Staycation tidak hanya menginap di hotel, namun juga diartikan sebagai berlibur di rumah atau daerah yang wilayahnya tidak jauh dari kediaman Anda.

Baca Juga: Ganjil Genap Jakarta Hari Ini 20 sampai 24 Desember 2021: Update Jadwal di 13 Titik Ruas Jalan

“Ketika berbicara staycation, pasti yang ada di pikiran bermalam di hotel. Padahal staycation sebenarnya definisinya berlibur di rumah atau mengunjungi area yang berada tak jauh dari lingkungan tempat tinggal kita. Jadi bisa di rumah,” katanya dalam sebuah webinar kesehatan seperti dikutip mediajabodetabek.com dari ANTARA.

Menurut Efa, gagasan staycation yaitu melakukan hal apa pun yang umumnya kita lakukan ketika melakukan perjalanan ke suatu tempat.

“Tetapi kita mencari supaya semua pengalaman yang tadinya harus kita dapatkan selama perjalanan itu kita dapatkan di dalam rumah kita sendiri,” ujarnya.

Apa saja kelebihan staycation? Biaya bisa lebih murah karena dapat memangkas biaya akomodasi, biaya perjalanan yang umumnya membutuhkan budget yang cukup besar dari biaya liburan.

Baca Juga: Ada Apa Dengan Tanggal 2 Januari, Memperingati Apa ? Berikut ulansannya

Kemudian, persiapan yang dibutuhkan tidak terlalu banyak. Apalagi jika Anda membandingkannya dengan melakukan perjalanan ke luar negeri dengan musim berbeda.

“Outfit-nya saja sudah harus menyesuaikan,” ujar Efa.

Selain itu, staycation cenderung lebih sedikit merasa stres selama perjalanan. Liburan tujuannya untuk membuat diri Anda lebih santai. Namun, kadang-kadang stres yang dialami sebagai akibat dari perjalanan seperti penundaan penerbangan misalnya karena kendala cuaca atau kondisi kendaraan yang tidak memuaskan.

“Perlu kita akui, walaupun tujuan liburan sebenarnya untuk rileks. Tetapi sebenarnya ada stres yang ditimbulkan dari perjalanan seperti delay, mobil mogok, anak yang mabuk kendaraan,” kata Efa.

Di sisi lain, saat staycation waktu yang dibutuhkan lebih singkat daripada vacation.

Baca Juga: Daftar 11 Film yang Akan Tayang di Bioskop Indonesia Bulan Januari 2022, Salah Satunya Ada Teluh

“Kalau kita bisa bekerja di tempat yang tidak bisa mengambil cuti panjang, staycation insya Allah bisa membiarkan efek yang sama dengan the real vacation namun memakan waktu lebih pendek,” tutur Efa.

Sedangkan vacation memiliki kelebihan khusus karena mendapatkan sarana untuk merasakan budaya berbeda. Menurut Efa, salah satu elemen pokok liburan yang membuat tubuh merasa segar kembali ternyata banyak hal aneh yang ditemui pada saat liburan.

“Banyaknya hal yang diluar kebiasaan yang kita lakukan saat liburan. Intinya kita keluar dari hal yang normaslnya kita lakukan. Makanya ketika merasakan budaya berbeda ini menjadi suatu hal positif, sebagai efek liburan,” katanya.

Selain itu, pada saat vacation ada kalanya mencicipi makanan khas, perbedaan musim, belajar aktivitas baru seperti bahasa daerah untuk berkomunikasi dengan warga sekitar dapat menjadi sensasi tersendiri. ***

Editor: Eria Winda Wahdania

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah