Network
MEDIA JABODETABEK - Perlu diakui, tidak sedikit pelamar kerja yang tiba-tiba menghilang saat tahap wawancara.
Pada akhirnya, perekrut harus kehilangan pelamar kerja yang potensial akibat sikap yang acuh tak acuh.
Dikutip dari laman Jobstreet, sebuah riset berjudul "Ghosting:the Creepy New HR Trend,” setidaknya 83 persen perekrut kehilangan para pelamar kerja yang potensial.
Memiliki kebiasaan menghilang atau kurangnya komunikasi dengan perekrut atau HRD akan menjadi dampak buruk.
Baca Juga: Hari Ini Berlaku Sistem Ganjil Genap di Jakarta, Berikut Kendaraan yang Dikecualikan
Baca Juga: Jadwal Ganjil Genap Jakarta Hari ini 15 Oktober 2021, Cek 7 Titik Penyekatan Terbaru
Pastinya berkaitan dengan karier yang dijalani, kamu pasti tidak ingin perjalanan karier kamu memiliki reputasi sebagai orang yang sulit dihubungi dan tidak bisa diandalkan.
Karena itu, ada beberapa aturan sederhana saat berhadapan dengan perekrut untuk melakukan tahap wawancara kerja, buktikan bahwa kamu adalah kandidat profesional dan sopan yang harus mereka miliki dalam tim.
1. Balas pesan wawancara kerja secepatnya dengan sopan
Ketika kamu sudah menerima pesan wawancara kerja dari perekrut, maka balaslah pesan tersebut secepatnya.
Idealnya, kamu punya waktu 24 jam untuk membalas pesan wawancara kerja tersebut.
Perhatikan isi pesan wawancara tersebut, jika kamu menerimanya melalui email, maka balas secara formal dan profesional lewat email.
Jika waktu wawancara kerja sudah ditetapkan oleh perekrut dan kamu tidak memungkinkan untuk hadir, maka beri tahu perekrut dan ajukan waktu lain yang lebih sesuai.
Baca Juga: Contoh Ceramah Maulid Nabi Muhammad SAW yang Menyentuh Hati, 'Momentum Merenung dan Muhasabah'
Baca Juga: Contoh Pidato Maulid Nabi Muhammad SAW Singkat dan Lucu, Bisa untuk Anak Sekolah
2. Membuat email konfirmasi
Catatan pertama adalah kamu harus berterima kasih kepada perekrut yang telah mempertimbangkan surat lamaran kerja dan bisa dijadwalkan wawancara.
Hal ini merupakan cara kamu menunjukkan tata krama kepada mereka.
Tak lupa, ikuti aturan standar penulisan formal. Tanyakan informasi yang berhubungan dengan wawancara kerja, seperti lokasi perusahaan, dokumen yang dibutuhkan, rute perjalanan dan lainnya.
3. Bersiap datang lebih awal saat wawancara kerja
Kamu harus siap datang lebih awal dari jadwal yang telah ditentukan untuk wawancara kerja.
Hal ini dapat membantu kamu untuk lebih tenang dalam menghadapi wawancara kerja.
Atau, jika wawancara dilakukan secata online, kamu juga harus dapat menyesuaikan persiapan yang dibutuhkan.
Saat wawancara kerja, kenakanlah pakaian yang rapi. Kesan pertama saat wawancara kerja sangatlah penting.
Kunci dari sebuah wawancara kerja adalah dengan cara memperlihatkan kepedulian, rasionalitas, dan rasa hormat.***
Artikel Rekomendasi