selain itu untuk menanam kopi Arabika memerlukan curah hujan 1.500-2.500 mm per tahun, dengan rata-rata suhu udara 15-25 derajat celcius.
Tanaman kopi arabika tidak tahan hama sehingga bijinya mudah rontok maka ketika panen harus hati-hati. Selain itu, biji kopi Arabika lebih besar daripada Robusta.
Dilihat dari segi aroma dan rasa, kopi arabika lebih banyak diminati karena rasanya yang asam dan warna seduhannya yang tidak pekat dan kandungan kafeinnya tidak terlalu kuat seperti robusta.
Biji Kopi Robusta
Pada awal abad ke 20 Belanda membawa banyak tanaman Afrika untuk dibudidayakan di Indonesia. Kedatangan Robusta ini untuk menggantika arabika yang terserang wabah karat.
Tanaman robusta sangat tahan terhadap hama ini sehingga kehadirannya menggantikan arabika dan Indonesia sempat menjadi ladang pengekspor kopi terbesar di dunia.
Tanaman robusta dapat hidup pada ketinggian 0 sampai 900, dengan ketinggian tanah ideal pada 400-800 meter dari permukaan laut. Tanaman robusta memerlukan suhu 24 sampai 30 derajat celcius dengan curah hujan 1.500 sampai 3.000 mm per tahunnya.
Kopi robusta cenderung memiliki rasa yang miripdengan kacang-kacangan, bertekstur kasar dan lebih pahit daripada arabika.kemudian aromanya yang kuat dan pahit akan sangat enak jika dinikmati dengan susu.
Artikel Rekomendasi