Pecinta Kopi Wajib Tahu! Inilah Perbedaan Kopi Arabika dan Robusta

- 11 April 2021, 15:30 WIB
Ilustrasi tips cara pemberian pupuk ke tanaman kopi yang benar dan baik supaya hasil biji kopi yang dihasilkan bagus, baik, dan unggul
Ilustrasi tips cara pemberian pupuk ke tanaman kopi yang benar dan baik supaya hasil biji kopi yang dihasilkan bagus, baik, dan unggul /Pixabay/Pixel/

Hallo Coffee Lovers! Masih semangat kan meski masih dalam masa pandemi? Harus tetap semangat ya Coffee Lovers.

Siapa yang tidak kenal kopi? Semuanya pasti pernah kan minum kopi? Gimana nih First Impression kalian saat minum kopi? Enak?

Baca Juga: Live Streaming dan Jadwal TV RCTI Hari Ini: Ada Tukang Ojek Pengkolan Hingga Ikatan Cinta

Ngomong-ngomong soal kopi nih, kalian tahu gak sih kalo ada beberapa jenis kopi? ya, beberapa jenis kopi yang terkenal diantaranya adalah Robusta, Arabika dan Liberika.

kali ini tim Media Jabodetabek akan membahas perbedaan antara biji Kopi Arabika dan Robusta, karena yang paling banyak dinikmati di tanah air adalah Arabika dan Robusta.

Baca Juga: Lirik Gowirio dari Snada Trio, Lagu Nias Paling Sedih

Biji Kopi Arabika
Biji kopi Arabika pertama kali ditemukan di Ethiopia yang kemudian menjadi poluler dan disebarkan oleh orang Arab.

Pada abad ke 16, orang-orang Eropa mulai mengenal kopi melalui pelabuhan Mocha di Yaman. Kemudian orang Eropa membawa tanaman kopi ke daerah jajahannya untuk dibudidayakan.

Kopi Arabika tumbuh pada ketinggian 1000 sampai 2000 meter dari permukaan laut. Meski biji kopi Arabika bisa tumbuh di dataran rendah, tapi tidak bisa tumbuh dan hidup secara optimal.

Baca Juga: Bocoran Sinopsis Ikatan Cinta 11 April 2021 : Aldebaran dan Andin Akhirnya Honeymoon, Aladin On the Way!

selain itu untuk menanam kopi Arabika memerlukan curah hujan 1.500-2.500 mm per tahun, dengan rata-rata suhu udara 15-25 derajat celcius.

Tanaman kopi arabika tidak tahan hama sehingga bijinya mudah rontok maka ketika panen harus hati-hati. Selain itu, biji kopi Arabika lebih besar daripada Robusta.

Dilihat dari segi aroma dan rasa, kopi arabika lebih banyak diminati karena rasanya yang asam dan warna seduhannya yang tidak pekat dan kandungan kafeinnya tidak terlalu kuat seperti robusta.

Baca Juga: Terbaru Kode Redeem FF Minggu, 11 April 2021: Segera Klaim dan Dapatkan Hadiah Menarik dari Garena Free Fire

Biji Kopi Robusta
Pada awal abad ke 20 Belanda membawa banyak tanaman Afrika untuk dibudidayakan di Indonesia. Kedatangan Robusta ini untuk menggantika arabika yang terserang wabah karat.

Tanaman robusta sangat tahan terhadap hama ini sehingga kehadirannya menggantikan arabika dan Indonesia sempat menjadi ladang pengekspor kopi terbesar di dunia.

Baca Juga: Link Live Streaming Piala Menpora Indosiar, Minggu 11 April 2021 Persib Bandung vs Persebaya Surabaya

Tanaman robusta dapat hidup pada ketinggian 0 sampai 900, dengan ketinggian tanah ideal pada 400-800 meter dari permukaan laut. Tanaman robusta memerlukan suhu 24 sampai 30 derajat celcius dengan curah hujan 1.500 sampai 3.000 mm per tahunnya.

Kopi robusta cenderung memiliki rasa yang miripdengan kacang-kacangan, bertekstur kasar dan lebih pahit daripada arabika.kemudian aromanya yang kuat dan pahit akan sangat enak jika dinikmati dengan susu.

Editor: Yesa Novianti Putri Ashari


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah