MEDIA JABODETABEK- Dijaman serba susuah seperti saat ini, mencari nafkah bukan saja menjadi monopili kepala keluarga.
Karena tak jarang sang istri turut serta turun tangan untuk membantu mencukupi keperluan keluarga yang semakin hari semakin bertambah besar.
Namun demikian banyak juga istri-istri yang tetap setia dengan profesi sebagai ibu rumah tangga biasa dan menyerahkan urusan mencari nafkah kepada sang kepala kelaurga.
Baca Juga: Bantu Anak untuk Memilih Jurusan Pendidikan yang Tepat
Tapi sayangnya, istri-istri yang memtuskan untuk menjadi ibu rumah tangga biasa merasa bahwa 'profesi' tersebut terbilang kalah mentereng dibanding istri-istri yang memiliki karir dipekerjaannya karena mereka menganggap bahwa ibu rumah tangga tidak terbilang sebagai sebuah pekerjaan.
Mungkin ada benarnya Anggapan bahwa tingkat kemapanan keluarga akan semakin baik jika istri dan suami mencari nafkah bersama.
Baca Juga: Sahabat, Bisa Berdampak Positif juga Negatif
Tetapi apakah ada jaminan bahwa kemapanan ekonomi sebuah keluarga menjadi satu-satunya tolok ukur semua anggota keluarga akan menjadi bahagia?
Pernahkah ibu berfikir bahwa anak-anak mungkin lebih membutuhkan kasih sayang dalam bentuk perhatian dan selalu ada disamping ibu saat anak membutuhkan.
Artikel Rekomendasi