Pahami Pentingnya Periode Window of Opportunity pada Anak

- 26 Maret 2021, 10:00 WIB
Ilustrasi Periode emas bagi anak
Ilustrasi Periode emas bagi anak /Pixabay/2081671

MEDIA JABODETABEK- Anak-anak merupakan asset yang sangat berharga, bukan saja bagi sebuah keluarga tapi juga bagi masa depan bangsa dan negara,

Namun sayangnya banyak keluarga di Indonesia yang kurang memahami bagaimana seorang anak memiliki tahap-tahap tertentu dalam pertumbuhan dan perkembangannya.

Maka tak heran banyak pihak, baik pemerintah maupun dunia usaha (swasta) yang secara terus menerus berupaya mengedukasi masyarakat mealui berbagai cara.

Baca Juga: Pentingnya Menjaga Komitmen Kebersamaan lewat Komunikasi Rutin

Untuk memiliki anak yang berkualitas memang memerlukan perhatian khusus, seperti perencanaan kehamilan, perawatan kehamilan, pemberian ASI ekslusif dan perhatian pada tahap-tahap selanjutnya.

Saat ini kebanyakan orang tua di Indonesia memiliki pengetahuan yang terbatas soal merawat bayi pada tahapan-tahapan tertentu, dan hanya memberikan perlakuan istimewa saat bayi baru dilahirkan yaitu pemberian ASI ekslusif selama 6 bulan,

Namun ketika bayi memasuki tahapan berikutnya, saat usia bayi mencapai satu tahun atau lebih, orangtua terkadang lalai dalam memberikan asupan nutrisi yang baik untuk anaknya.

Baca Juga: Mengatisipasi Fase Rawan pada Remaja

Periode window of opportunity atau yang lebih dikenal masyarakat sebagai kesempatan emas pada memang tak mungkin datang dua kali, sekali terlewat maka kesempatan emas tersebut akan hilang

Menurut seorang praktisi dari Divisi Nutrisi dan Penyakit Metabolik Departemen Ilmu Kesehatan Anak FKUI – RSCM, dr. Klara Yuliarti, “Periode sejak konsepsi sampai usia 2 tahun merupakan window of opportunity (kesempatan emas) untuk mengoptimalkan pertumbuhan dan perkembangan.

Malnutrisi pada periode ini akan mengakibatkan dampak jangka panjang gangguan pertumbuhan dan penurunan kognitif yang ireversibel.

Baca Juga: Alergi Susu dan Pengaruhnya Terhadap Tumbuh Kembang Anak

Upaya-upaya yang dapat dilakukan adalah mencegah kelahiran Berat Bayi Lahir Rendah (BBLR), pemberian ASI eksklusif 0 – 6 bulan, MP-ASI yang tepat waktu, berkualitas, dan aman serta pemberian makanan keluarga bergizi cukup & seimbang. 

Asupan nutrisi yang lengkap pada  1.000 hari pertama atau dua tahun pertama kehidupan merupakan tahun terpenting untuk tumbuh kembang anak yang optimal, namun masih banyak orang tua di Indonesia yang masih memerlukan edukasi untuk memberikan nutrisi yang lengkap.

Seiring gaya hidup modern yang serba praktis serta permasalahan mengenai pola makan anak yang kurang baik, kelengkapan nutrisi dapat ditunjang dengan pemberian suplemen makanan bagi anak-anak.

Baca Juga: Bukan Penyakit, Kenali Fakta Tentang “Down Syndrome”

Disinilah peran suplemen tambahan menjadi sangat penting untuk mengoptimalkan perkembangan anak Indonesia.***

Editor: Naja Nuroni


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x